
AKTOR Bill Murray mengaku menyesal tidak bermain dalam film komedi bersama Clint Eastwood.
Bertahun-tahun lalu, Murray menonton film-film Eastwood seperti Thunderbolt and Lightfoot dan memperhatikan semua pemeran pendamping mendapatkan peran yang luar biasa. Hal itu mendorongnya untuk tiba-tiba menelepon Eastwood.
"Dia berkata, 'Apakah kamu tertarik membuat film komedi militer lagi?’ Karena saya baru saja membintangi Stripes, dan dia punya ide luar biasa untuk proyek besar bertema Angkatan Laut," ujar Murray, 74, dalam di The Howard Stern Show.
Murray mengakui ketika Eastwood menawarinya peran tersebut, ia khawatir akan terjebak dalam satu jenis genre film tertentu.
"Saya berpikir, 'Wah, apakah saya akan seperti Abbott dan Costello yang harus terus bermain dalam film-film militer?' Jadi saya berkata, 'Tuhan, mungkin sebaiknya saya tidak melakukannya.'"
Ia akhirnya menolak tawaran itu dan terus memikirkannya hingga sekarang. "Salah satu penyesalan terbesar saya adalah tidak menerima peran itu, karena filmnya berskala besar. Saya tidak tahu apakah saya akan mendapatkan adegan kematian yang keren," aku Murray. "Itu lebih ke komedi. Dia punya akses ke kapal-kapal Perang Dunia II, dia bisa membuat armada dan berbagai hal keren lainnya."
"Setiap kali saya bertemu dengannya, saya berkata, 'Maaf. Saya tidak tahu... Tapi saya berharap bisa melakukannya, Clint. Saya benar-benar menyesal.'" Namun, Murray menambahkan Eastwood sudah lama melupakannya dan menyebut aktor peraih Oscar itu sebagai "orang yang sangat tangguh."
Stern kemudian bertanya kepada Murray apakah ia tahu film Stripes awalnya ditulis untuk Cheech Marin dan Tommy Chong.
"Ternyata agen Cheech dan Chong tidak ingin mereka mengambil peran itu," ungkap Murray. "Cheech dan Chong bahkan tidak pernah melihat naskahnya. Saya pikir jika mereka membacanya, mereka bisa bersenang-senang dengan peran itu. Ada banyak adegan gila khas pemakai ganja dalam filmnya. Ada satu adegan di mana kami pergi ke Amerika Selatan, meminum ramuan aneh, lalu mengalami halusinasi dan berbicara ngawur. Hal-hal seperti itu ada dalam naskah aslinya." (People/Z-2)