Bersihkan PC: Cara Ampuh Hapus Cache & Temp Files!

4 hours ago 2
 Cara Ampuh Hapus Cache & Temp Files! ilustrasi(freepik)

Pernahkah Anda merasa komputer Windows Anda semakin lambat dari waktu ke waktu? Sebagai tambahan, Salah satu penyebab umum kesulitan ini adalah penumpukan cache juga dengan temporary files. File-file ini, meskipun awalnya dirancang untuk mempercepat proses, lama-kelamaan bisa memenuhi ruang penyimpanan juga dengan memperlambat kinerja sistem. Sebagai tambahan, Artikel ini akan membahas trik-trik efektif untuk hapus cache windows juga dengan bersihkan temporary files, menolong Anda optimalkan kinerja windows juga dengan menikmati pengalaman memanfaatkan komputer yang lebih lancar.

Memahami Cache juga dengan Temporary Files

Sebelum kita masuk ke cara membersihkan, vital untuk memahami dalam bentuk apa sebenarnya cache juga dengan temporary files itu. Cache adalah data yang disimpan sementara oleh sistem operasi juga dengan aplikasi untuk mempercepat akses data di masa mendatang. Misalnya, browser web menyimpan gambar juga dengan file lain dari situs web yang acap kali Anda kunjungi. Sebagai tambahan, Dengan menyimpan data ini secara lokal, browser tidak perlu mengunduhnya lagi setiap kali Anda mengunjungi situs tersebut. Sebagai tambahan, Temporary files, di sisi lain, adalah file yang dibuat oleh aplikasi untuk menyimpan data sementara selama proses. File-file ini biasanya dihapus secara otomatis setelah aplikasi ditutup, tetapi terkadang ada yang tertinggal.

Meskipun cache juga dengan temporary files memiliki tujuan yang baik, yaitu memperbaiki kecepatan juga dengan efisiensi, mereka dapat menjadi kesulitan apabila demikian tidak dikelola dengan baik. Terlalu banyak file cache juga dengan temporary dapat menghabiskan ruang penyimpanan yang berharga, menyebabkan fragmentasi hard drive, juga dengan memperlambat kinerja sistem secara keseluruhan. Oleh sebab itu, secara berkala membersihkan file-file ini adalah bagian vital dari maintenance sistem windows.

Cara Manual Menghapus Temporary Files di Windows

Cara paling dasar juga dengan seringkali paling efektif untuk bersihkan temporary files adalah melalui fitur bawaan Windows. Sebagai tambahan, Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik %temp% juga dengan tekan Enter. Ini akan membuka folder Temporary files Anda.
  3. Pilih semua file juga dengan folder di dalam folder Temporary (Ctrl + A).
  4. Tekan tombol Delete.
  5. apabila demikian muncul pesan yang mengatakan bahwa beberapa file tidak dapat dihapus sebab sedang digunakan, pilih "Do this for all current items" juga dengan klik "Skip". Sebagai tambahan, File-file ini sedang digunakan oleh aplikasi yang sedang berjalan.

Selain folder %temp%, Anda juga dapat menghapus temporary files dari lokasi lain:

  1. Buka File Explorer.
  2. Ketik temp di address bar juga dengan tekan Enter.
  3. Ikuti langkah 3-5 seperti di atas.

Melakukan langkah-langkah ini secara teratur adalah cara sederhana meskipun begitu efektif untuk menolong optimalkan kinerja windows.

memanfaatkan Disk Cleanup untuk Hapus Cache Windows juga dengan Temporary Files

Windows memiliki alat built-in yang sangat berguna yang disebut Disk Cleanup. Alat ini dapat menolong Anda menghapus berbagai jenis file yang tidak perlu, termasuk temporary files, cache sistem, juga dengan file instalasi Windows lama. Sebagai tambahan, Cara menggunakannya:

  1. Cari "Disk Cleanup" di menu Start juga dengan buka aplikasinya.
  2. Pilih drive yang ingin Anda bersihkan (biasanya drive C:).
  3. Disk Cleanup akan menganalisis drive juga dengan menampilkan daftar file yang dapat dihapus.
  4. Centang kotak di samping file-file yang ingin Anda hapus. Sebagai tambahan, Pastikan Anda mempertimbangkan dengan cermat sebelum menghapus item seperti "Recycle Bin" juga dengan "Temporary Internet Files."
  5. Klik "OK" untuk memulai proses pembersihan.

Untuk pembersihan yang lebih mendalam, Anda dapat mengklik "Clean up system files" di jendela Disk Cleanup. Ini akan memungkinkan Anda menghapus file sistem yang tidak perlu, seperti file Windows Update lama. Sebagai tambahan, Perhatikan bahwa Anda mungkin memerlukan hak administrator untuk melakukan ini.

Menghapus Cache Browser untuk Optimalkan Kinerja Web

Browser web menyimpan banyak cache untuk mempercepat pemuatan halaman web. meskipun begitu, seiring waktu, cache ini bisa menjadi besar juga dengan memperlambat browser Anda. Sebagai tambahan, Berikut adalah cara menghapus cache di beberapa browser populer:

  • Google Chrome: Klik ikon tiga titik vertikal di pojok kanan atas, pilih "More tools," lalu "Clear browsing data." Pilih rentang waktu (seperti "All time"), centang kotak "Cached images and files," juga dengan klik "Clear data."
  • Mozilla Firefox: Klik ikon tiga garis horizontal di pojok kanan atas, pilih "Options," lalu "Privacy & Security." Di bagian "Cookies and Site Data," klik "Clear Data." Centang kotak "Cached Web Content" juga dengan klik "Clear."
  • Microsoft Edge: Klik ikon tiga titik horizontal di pojok kanan atas, pilih "Settings," lalu "Privacy, search, and services." Di bagian "Clear browsing data," klik "Choose what to clear." Pilih rentang waktu (seperti "All time"), centang kotak "Cached images and files," juga dengan klik "Clear now."

Membersihkan cache browser secara teratur dapat secara signifikan memperbaiki kecepatan penjelajahan web Anda juga dengan merupakan bagian vital dari trik percepat komputer.

memanfaatkan Storage Sense untuk Membersihkan Secara Otomatis

Windows 10 juga dengan 11 memiliki fitur bernama Storage Sense yang dapat secara otomatis membersihkan temporary files juga dengan recycle bin Anda. Untuk mengaktifkannya:

  1. Buka Settings (tekan tombol Windows + I).
  2. Klik "System," lalu "Storage."
  3. Aktifkan "Storage Sense."
  4. Klik "Configure Storage Sense or run it now" untuk menyesuaikan pengaturan. Sebagai tambahan, Anda dapat memilih seberapa acap kali Storage Sense berjalan, berapa lama file tetap berada di Recycle Bin sebelum dihapus, juga dengan apakah ingin menghapus temporary files yang tidak digunakan aplikasi Anda.

Storage Sense adalah cara yang praktis juga dengan nyaman untuk menjaga sistem Anda tetap bersih tanpa perlu melakukan pembersihan manual secara teratur.

Trik Tingkat Lanjut: Menghapus Prefetch Files

Prefetch files adalah file kecil yang dibuat oleh Windows untuk mempercepat peluncuran aplikasi. Mereka menyimpan wawasan tentang file juga dengan sumber daya yang dibutuhkan aplikasi saat dijalankan. Sebagai tambahan, meskipun begitu, seiring waktu, folder Prefetch dapat dipenuhi dengan file yang tidak lagi relevan, yang justru dapat memperlambat sistem. Untuk menghapus Prefetch files:

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik prefetch juga dengan tekan Enter.
  3. Anda mungkin akan diminta untuk memberikan izin administrator. Sebagai tambahan, Klik "Continue."
  4. Pilih semua file juga dengan folder di dalam folder Prefetch (Ctrl + A).
  5. Tekan tombol Delete.
  6. apabila demikian muncul pesan yang mengatakan bahwa beberapa file tidak dapat dihapus sebab sedang digunakan, pilih "Do this for all current items" juga dengan klik "Skip".

vital untuk dicatat bahwa menghapus Prefetch files dapat menyebabkan peluncuran aplikasi menjadi sedikit lebih lambat untuk pada awalnya kalinya setelah pembersihan. meskipun begitu, setelah beberapa kali aplikasi diluncurkan, file Prefetch yang baru akan dibuat, juga dengan kinerja akan kembali normal.

Pertimbangan Tambahan: SSD vs. Sebagai tambahan, HDD

vital untuk mempertimbangkan jenis penyimpanan yang Anda gunakan, baik itu Solid State Drive (SSD) atau bisa jadi Hard Disk Drive (HDD). Sebagai tambahan, SSD memiliki kecepatan baca/tulis yang jauh lebih tanpa menunggu daripada HDD, sehingga lebih sedikit rentan terhadap kesulitan kinerja yang disebabkan oleh fragmentasi juga dengan penumpukan file temporary. Meskipun membersihkan cache juga dengan temporary files tetap vital untuk menjaga ruang penyimpanan, dampaknya pada kinerja mungkin tidak sebesar pada sistem dengan HDD.

selain itu juga, terlalu acap kali menulis juga dengan menghapus data pada SSD dapat menurunkan masa pakainya. Sebagai tambahan, Oleh sebab itu, apabila demikian Anda memanfaatkan SSD, sebaiknya gunakan Storage Sense atau bisa jadi alat pembersihan otomatis lainnya dengan bijak, juga dengan hindari pembersihan manual yang terlalu acap kali.

Kesimpulan: Jadwalkan Maintenance Sistem Windows Secara Teratur

Hapus cache windows juga dengan bersihkan temporary files adalah bagian vital dari maintenance sistem windows. Dengan mengikuti trik-trik yang dijelaskan di atas, Anda dapat optimalkan kinerja windows, mempercepat komputer Anda, juga dengan menikmati pengalaman memanfaatkan komputer yang lebih lancar. Sebagai tambahan, Jadwalkan pembersihan secara teratur, baik secara manual maupun dengan memanfaatkan alat otomatis seperti Storage Sense, untuk menjaga sistem Anda tetap dalam kondisi prima. Sebagai tambahan, Ingatlah bahwa perawatan yang baik adalah kunci untuk memperpanjang umur komputer Anda juga dengan memastikan kinerja yang optimal. Sebagai tambahan, Dengan melakukan maintenance sistem windows secara teratur, termasuk membersihkan cache juga dengan temporary files, Anda akan merasakan perbedaan yang signifikan dalam kecepatan juga dengan responsivitas komputer Anda. Jadi, mulailah sekarang juga dengan nikmati manfaat dari sistem yang bersih juga dengan teroptimasi!

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |