Awas, Cuaca Ekstrem di Solo Raya, Jateng Selatan dan Pantura Timur Minggu 18 Mei 2025

5 hours ago 1
Awas, Cuaca Ekstrem di Solo Raya, Jateng Selatan dan Pantura Timur Minggu 18 Mei 2025 Taman Nasional Gunung Merbabu diselimuti awan pada Minggu (18/5) pagi(MI/Akhmad Safuan)

CUACA ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 31 daerah Minggu (18/5), terutama di Solo Raya, Jawa Tengah bagian selatan dan Pantura bagian timur, warga berada di daerah itu untuk kembali waspada terhadap bencana hidrometeorologi.

Pada pagi cuaca cerah dan berawan, namun memasuki siang hujan ringan-sedang mengguyur kawasan pegunungan dan dataran tinggi, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang tersebar merata dengan waktu bervariasi, bahkan hujan meningkat sedang-lebat serta berpotensi ekstrem di 31 daerah terutama Solo Raya, Jawa Tengah bagian selatan dan Pantura bagian timur.

"Kita mengingatkan kepada warga di daerah tersebut untuk waspada bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung sebagai dampak cuaca ekstrem tersebut," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Minggu (18/5).

Cuaca ekstrem di Jawa Tengah, ungkap Arif, berpotensi di daerah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

Sedangkan daerah di Pantura bagian barat Jawa Tengah, lanjut Arif,  seperti Kendal, Batang, Pemalang, Semarang, Pekalongan dan Tegal cenderung berpeluang diguyur hujan ringan-sedang. "Angin bertiup dari timur ke selatan dengan kecepatan 5-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen," imbuhnya.

Rob Meningkat 

Secara terpisah Prakiraan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio juga mengingatkan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah pada Minggu (18/5) cenderung meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yakni mencapai ketinggian 1,1 meter pada pukul 11.00-16.00 WIB 

Selain disebabkan air laut pasang, menurut Doni Prastio, cuaca ekstrem terjadi di daeray hulu sungai, mengakibatkan sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang dan Demak juga berpotensi dilanda banjir rob. "Rob berbarengan dengan cuaca ekstrem dapat mengakibatkan banjir rob meningkat," tambahnya.

Banjir Rob merendam di sejumlah daerah di Pantura ini, demikian Doni Prastio, mengakibatkan aktivitas warga terganggu terutama transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam, sehingga diminta warga berada di daerah itu untuk kembali meningkatkan kesiagaan menghadapi banjir itu.

"Sedangkan cuaca di perairan utara berpelukan diguyur hujan ringan dan ketinggian gelombang berkisar 0,5-1,25 meter, bagian di beberapa perairan dapat meningkat hingga 2,5 meter," ujar Doni Prastio. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |