
BARCELONA mencatatkan kemenangan kedelapan berturut-turut di La Liga, setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Osasuna di Estadi Olimpic Lluis Companys.
Laga ini awalnya dijadwalkan lebih awal dalam bulan ini, tetapi harus ditunda menyusul meninggalnya secara mendadak dokter tim Barcelona, Carles Minarro Garcia. Sebelum kick-off, Barcelona memberikan penghormatan khusus untuknya.
Musim ini, Barcelona dikenal sering memulai pertandingan dengan cepat, dan kali ini mereka kembali melakukannya dengan unggul dalam 11 menit pertama. Alejandro Balde mengirimkan umpan silang dari sisi kiri yang kemudian disambar oleh Ferran Torres di tiang dekat. Gol ini menjadi gol kedelapannya di La Liga musim ini, serta gol ke-14 di semua kompetisi.
Tak lama setelahnya, Barcelona menggandakan keunggulan dengan cara yang cukup unik. Mereka mendapat hadiah penalti setelah Dani Olmo dijatuhkan kiper Osasuna, Sergio Herrera. Meskipun Herrera berhasil menggagalkan eksekusi Olmo, wasit memutuskan untuk mengulang penalti karena pemain Osasuna dianggap masuk terlalu cepat ke dalam kotak penalti. Pada kesempatan kedua, Olmo tidak melakukan kesalahan dan sukses mencetak gol.
Namun, tak lama kemudian, Olmo harus ditarik keluar akibat cedera otot, yang menjadi satu-satunya catatan negatif bagi Barcelona di laga ini. Posisinya digantikan Fermin Lopez, yang kemudian berperan dalam gol ketiga tim tuan rumah. Ia menggiring bola dari area pertahanannya sendiri sebelum memberikan umpan lambung kepada Robert Lewandowski. Striker asal Polandia itu dengan tenang menyelesaikan peluang tersebut, mencetak gol ke-23-nya di La Liga musim ini dan semakin memperlebar keunggulannya dalam perburuan Trofi Pichichi.
Hasil ini membuat Barcelona unggul tiga poin dari Real Madrid di puncak klasemen La Liga, dengan kedua tim kini telah memainkan jumlah pertandingan yang sama. (Football-Espana/Z-2)