Zelda Williams Marah Dikirimi Video AI Mendiang Ayahnya, Robin Williams: “Tolong Berhenti!”

4 weeks ago 22
 “Tolong Berhenti!” Robin Williams(Media Sosial X)

ZELDA Williams, putri dari mendiang aktor legendaris Robin Williams, meminta publik untuk berhenti mengirimkan video hasil kecerdasan buatan (AI) yang menampilkan sosok ayahnya. Permintaan tegas itu ia sampaikan melalui Instagram Stories pada Selasa (8/10).

“Tolong, berhenti kirimkan video AI tentang Ayah. Jangan pikir aku ingin melihatnya atau bisa memahaminya-aku tidak dan tidak akan pernah,” tulis Zelda. “Kalau niatmu hanya ingin men-troll, aku sudah pernah menghadapi yang lebih buruk. Tapi kalau kamu punya sedikit rasa hormat, berhentilah melakukan ini-untuk dia, untukku, untuk semua orang.”

Zelda, yang kini berkarier sebagai sutradara film, menilai tren AI yang menghidupkan kembali figur publik yang telah meninggal sebagai hal yang “mengganggu” dan tidak menghormati warisan mereka. Ia juga menegaskan mendiang ayahnya “tidak akan menginginkan hal seperti ini.”

Robin Williams meninggal dunia pada 2014 di usia 63 tahun. Aktor peraih Oscar ini dikenal lewat film-film ikonik seperti Good Morning, Vietnam, Dead Poets Society, dan Mrs. Doubtfire. Ia diketahui tengah berjuang melawan depresi sebelum mengakhiri hidupnya di California.

Bukan Pertama

Bukan kali ini saja Zelda mengecam penggunaan AI untuk meniru ayahnya. Pada 2023, ia pernah menyebut praktik meniru suara Robin Williams melalui AI sebagai hal yang “secara pribadi sangat mengganggu”, sambil memperingatkan tentang dampaknya terhadap dunia seni.

Kritik Tren

Dalam unggahan terbarunya, Zelda mengkritik keras tren media sosial yang memanfaatkan AI untuk “menghidupkan kembali” orang yang telah meninggal.

“Melihat warisan orang sungguhan diperas hanya karena ‘mirip suara dan wajahnya’, lalu dijadikan konten TikTok menjijikkan, itu benar-benar keterlaluan,” tulisnya. “Kalian bukan sedang menciptakan seni, tapi mengubah kehidupan manusia menjadi hotdog overproses dan menyuapkannya ke orang lain hanya demi satu like.”

Ia menambahkan sindiran pedas terhadap pandangan yang menyebut AI sebagai “masa depan”. “AI bukan masa depan, ia cuma mendaur ulang masa lalu. Kita sedang menelan ulang kotoran digital yang sama, sementara orang-orang di puncak terus tertawa dan mengeruk keuntungan,” tulisnya.

Komentar Zelda muncul di tengah perdebatan hangat seputar kehadiran “aktor AI” seperti Tilly Norwood, karakter digital ciptaan aktris Belanda Eline Van der Velden yang disebut-sebut sebagai “Scarlett Johansson berikutnya”. Serikat aktor AS, SAG-Aftra, mengecam tren tersebut karena menghapus esensi pengalaman manusia dalam dunia seni peran. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |