Yovie Widianto Tegaskan AI tidak Bisa Gantikan Ketulusan dan Hati Manusia dalam Berkarya

1 month ago 27
Yovie Widianto Tegaskan AI tidak Bisa Gantikan Ketulusan dan Hati Manusia dalam Berkarya Staf Khusus Kepresidenan Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto saat berbicara kepada 400 mahasiswa baru Universitas Primakara dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).(MI/HO)

STAF Khusus Kepresidenan Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto menekankan bahwa kecerdasan buatan (AI) telah membuka peluang luas di dunia industri kreatif, termasuk musik. Namun, ia menegaskan bahwa ada hal mendasar yang tidak dapat digantikan AI, yaitu ketulusan dan hati manusia dalam berkarya.

Hal itu diungkapkan Yovie saat berbicara kepada 400 mahasiswa baru Universitas Primakara dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung meriah di Denpasar, akhir Agustus lalu.

“Teknologi dapat menjadi mitra yang luar biasa, tetapi karya yang lahir dari hati akan selalu hidup lebih lama di benak pendengar. Lagu Cantik yang saya ciptakan hampir tiga dekade lalu masih dinyanyikan generasi sekarang, bukan karena teknologinya, tetapi karena ketulusannya,” ujar Yovie.

Rektor Universitas Primakara, I Made Artana, menyampaikan bahwa kehadiran Yovie menjadi inspirasi bagi mahasiswa baru, sekaligus memperkuat visi Primakara sebagai kampus yang berfokus pada ekonomi digital dan entrepreneurship. 

“Kami ingin melahirkan generasi kreatif yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan budaya. Kehadiran sosok Yovie Widianto memberi teladan nyata tentang bagaimana teknologi dan hati dapat berjalan beriringan,” tegasnya.

Dalam tahun akademik 2025/2026, program studi Informatika dan Bisnis Digital menjadi yang paling diminati calon mahasiswa baru. Hal ini mencerminkan besarnya minat generasi muda Bali untuk mengembangkan kompetensi di bidang teknologi informasi sekaligus menjawab tantangan diversifikasi ekonomi di luar sektor pariwisata.

Universitas Primakara akan terus berkomitmen menjadi pionir di bidang pendidikan berbasis teknologi, kreativitas, dan kewirausahaan, serta membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung lahirnya inovator muda di Bali. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |