
FUNDEX sebagai penyelenggara securities crowdfunding (SCF) yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Sukuk (RUPSU) Sukuk Ijarah Berkelanjutan yang Ditawarkan Melalui Layanan Urun Dana PT Pintu Masuk Pangan Tahap I Tahun 2024 pada Rabu, 14 Agustus 2025.
Kehadiran penerbit turut menambah nilai penting dalam pelaksanaan RUPSU ini dengan hadirnya Woro Laksmitawahini Soeryadhiningrat selaku Komisaris dan Roy Saputra selaku Direktur PT Pintu Masuk Pangan.
Berdasarkan konfirmasi kehadiran yang dicatat oleh Fundex sebagai penyelenggara, baik melalui partisipasi offline maupun online, tercatat kehadiran sebesar 70,89% dari jumlah seluruh dana Sukuk. Dengan capaian tersebut, kuorum rapat dinyatakan terpenuhi sesuai dengan Pasal 9 Perjanjian Penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan. Hal ini memastikan RUPSU dapat dilaksanakan secara sah dan sesuai ketentuan.
Melalui penyelenggaraan RUPSU ini, investor memperoleh kesempatan untuk mengetahui kinerja serta arah keputusan penting dari penerbit. Proses ini sekaligus menegaskan keunggulan securities crowdfunding dibandingkan skema pembiayaan lainnya, yaitu adanya kewajiban keterbukaan informasi sebagaimana standar pasar modal.
Fundex berkomitmen untuk terus menghadirkan tata kelola yang transparan dan akuntabel, setara dengan praktik di pasar modal, mulai dari keterbukaan informasi, pelaporan rutin, hingga pelaksanaan RUPS/RUPSU. Langkah ini menjadi bentuk nyata perlindungan bagi investor sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap ekosistem SCF di Indonesia.
Selama jalannya RUPSU, pemegang sukuk mendapatkan akses terhadap informasi menyeluruh mengenai kinerja penerbit, termasuk laporan keuangan, proyeksi bisnis, serta rencana strategis ke depan. Fundex menekankan bahwa transparansi bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi nilai inti yang melekat dalam setiap layanan yang diberikan kepada investor maupun penerbit.
RUPSU tidak hanya menjadi sarana formal, tetapi juga momen strategis untuk memperkuat hubungan antara penerbit dan investor. Melalui forum ini, investor dapat memberikan masukan secara langsung, sementara penerbit berkesempatan menjawab pertanyaan dan menjelaskan langkah-langkah pengelolaan bisnis. Interaksi ini memperkuat kepercayaan dan membuka ruang komunikasi dua arah yang sehat dalam ekosistem SCF.
Sebagai salah satu pemegang sukuk yang hadir dalam RUPSU, Husnil Barry menyampaikan apresiasinya terhadap proses transparansi yang dilakukan.
"Sebagai investor, saya sangat mengapresiasi keterbukaan informasi yang diberikan melalui RUPSU ini. Kami merasa sekecil apapun informasi yang didapatkan dalam pertemuan ini membuat perasaan secure karena setiap langkah penerbit dan keputusan penting selalu disampaikan dengan jelas dan transparan. Hal ini menjadi bukti bahwa investasi melalui platform SCF seperti Fundex dapat berjalan sesuai regulasi," ujarnya. (E-1)