Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu dilihat dari Ndalem Kayangan Boyolali diselimuti awan tebal Senin (3/11) pagi(MI/AKHMAD SAFUAN)
SEDIKIT mereda dibanding sebelumnya, cuaca ekstrem masih berpotensi di 20 daerah di Jawa Tengah terutama Solo Raya Senin (3/11), diminta warga untuk mewaspadai kembali bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Cuaca pagi pada umumnya berawan, Senin (3/11), namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur di Jawa Tengah, bahkan cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir kembali berpotensi di 20 daerah di Jawa Tengah terutama Solo Raya.
Daerah di Pantura Jawa Tengah bencana banjir juga masih terjadi, meskipun hujan sedikit mereda namun air laut pasang (rob) masih berlangsung pada pukuln 03.00-06.00 WIB dengan ketinggian maksimum 1 meter. "Tetap waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio Senin (3/11).
Air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Doni Prastio, mengakibat banjir di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati tudak kunjung surut, bahkan mengganggu aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N secara terpisah mengatakan potensi cuaca ekstrem masih berlangsung di 20 daerah di Jawa Tengah, sehingga diminta warga tetap kewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi terutama di daerah Solo Raya dan sebagian Jawa Tengah bagian selatan.
Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah, menurut Arif, berlangsung di daerah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Temanggung, Kajen, Slawi, Magy, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan daerah lain di Jawa Tengah berpeluang diguyur hujan ringan-sedang, ungkap Arif, angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 10-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 18-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,5 meter dan di perairan selatan 1,25-2,5 meter.(H-2)


















































