Warga Yogyakarta Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total

7 hours ago 4
Warga Yogyakarta Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total Ilustrasi Gerhana bulan total(Dok: Info astronomi)

KEPALA Stasiun Geofisika Sleman, Ardhianto Septiadhi, menginformasikan berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena astronomi gerhana bulan total yang bakal terjadi pada Minggu (7/9) malam dapat diamati di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ia menjelaskan, fase awal gerhana penumbra akan dimulai pukul 22:26 WIB, puncak gerhana terjadi pada Senin (8/9) dini hari pukul 01:11 WIB, dan berakhir sekitar pukul 03:56 WIB.

"Dari seluruh kabupaten dan kota di DIY bisa melihat jelas fenomena ini, asalkan cuaca tidak tertutup awan," ujar Ardhianto Septiadhi saat dihubungi di Yogyakarta, Minggu (7/9).

Menurut Ardhi, prakiraan cuaca untuk Yogyakarta cerah sehingga peluang masyarakat menyaksikan fenomena ini cukup besar. "Di tempat mana pun bisa dilihat karena terjadi di fase bulan purnama. Berbeda dengan kalau kita pengamatan hilal," imbuhnya.

Pada puncak gerhana, menurut Ardhi, bulan akan tampak kemerahan akibat cahaya biru dari matahari difilter oleh atmosfer bumi, sementara cahaya merah tetap menembus hingga mengenai permukaan bulan.

"Gerhana bulan ini aman dilihat dengan mata telanjang. Tidak berbahaya seperti saat gerhana matahari," ungkap Ardhi.

Menurut dia, BMKG Yogyakarta juga akan melakukan pengamatan langsung dari kantor mulai pukul 23:00 WIB hingga 03:30 WIB. "Puncaknya sekitar pukul 01:00 lebih. Kami tetap ada pengamatan," kata dia.

Ardhianto menambahkan fenomena gerhana bulan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat terkait peristiwa astronomi yang menandakan posisi matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus.

"Mitos-mitos seperti bulan dimakan buto (raksasa) perlu diluruskan. Ini sebenarnya menunjukkan tata surya bergerak sejajar, sehingga bulan masuk ke bayangan inti bumi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono menegaskan bahwa gerhana bulan total kali ini tidak menimbulkan dampak rob di sepanjang pesisir selatan DIY. "Gelombang tinggi saat ini karena angin yang cukup kencang, dengan ketinggian 2,5 sampai 4 meter," ucap Warjono.(Ant/M-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |