
DALAM rangka memperingati World Clean Up Day (hari bersih-bersih se dunia), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bekerjasama dengan Bank Sampah Induk Indah Asri, Serasi (IAS) Toba dan PT Inalum menggelar bazar sembako murah bayar pakai sampah di gudang Bank Sampah IAS Toba di Balige, Kamis (18/9).
Adapun jenis sampah yang diterima oleh Bank Sampah IAS Toba berupa kertas, plastik, logam dan minyak jelantah dengan berbagai variasi harga. Sementara sembako yang disediakan berupa beras, telur, gula dan minyak goreng dengan harga yang jauh di bawah harga pasar.
Untuk bahan pangan jenis beras per kemasan isi 5 kilogram (kg) dihargai seharga Rp35.000, minyak goreng Sunco dengan Rp10.000/kg, gula putih dengan harga Rp8.000/kg serta telur dengan harga Rp1.000/butir
Wakil Bupati Toba, Audi Murphy Sitorus menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengelola Bank Sampah IAS Toba yang terus berkomitmen untuk menjaga lingkungan tetap bersih.
Dengan membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memilah jenis sampah, lanjut dia, selain tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih melainkan juga dapat menghasilkan uang dalam bentuk sembako. "Kalau kita kumpul, itu tidak akan jadi sampah. Kenapa itu jadi sampah? Karena itu dibuang tidak pada tempatnya," kata Murphy.
Meski dianggap menguntungkan, dia juga menyoroti minimnya minat masyarakat untuk mengumpulkan sampah rumah tangga dan menukarkannya dengan sembako.
"Ini harus kita pikirkan bersama kenapa masyarakat tidak membawa sampahnya ke sini. Apa inovasi kita berikutnya agar masyarakat lebih ramai membawa sampah rumah tangga untuk ditukarkan dengan sembako. Ini harus kita pikirkan bersama," ujarnya.
Salah seorang warga, Sinur Siahaan yang membawa berbagai jenis sampah rumah tangga berhasil mengumpulkan uang hingga Rp67.000,00. Hasil penjualan sampah itu kemudian ditukar dengan 30 butir telur, gula 2 kilogram dan minyak goreng 2 kilogram.
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Toba juga menyerahkan sertifikat kepada PT. Inalum sebagai bentuk apresiasi atas bantuan PT. Inalum yang telah memberikan sembako untuk ditukar dengan sampah. (E-2)