
WARGA indihiang, Cisayong dan Dawagung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat memperbaiki jalan rusak dan berlubang di perlintasan kereta api (KA) dengan menggunakan brangkal. Perbaikan jalan rusak dilakukan setelah pengendara motor jatuh dan arus lalu lintas mengalami kemacetan di lokasi itu.
Kerusakan jalan yang tergolong parah itu terjadi di perlintasan rel Kereta Api jalur selatan Jawa Barat menuju Jawa Tengah. Kerusakan sudah lama berlangsung hingga menyebabkan banyak pengendara mengalami kecelakaan, mulai dari jatuh hingga bertabrakan antar pengendara motor.
Kerusakan jalan juga menghambat laju kendaraan.
Ujang, 55, warga Dawagung mengatakan, kerusakan jalan di perlintasan kereta api lintas selatan Jabar ini sudah lama berlangsung. Karena tidak juga ada perbaikan, masyarakat bertindak dan menutup lobang dengan menggunakan brangkal.
"Kami berinisiatif memperbaiki kerusakan jalan. Pasalnya, kerusakan ini sangat merugikan para pengendara di jalan raya," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparuloh mengatakan, jelang arus mudik dan balik di jalur selatan Jabar-Jateng secara umum kondisi jalan sudah baik. Tapi masih ada yang harus diperbaiki dengan dilakukan tambal sulam.
"Hasil survei memang masih ada beberapa titik lokasi harus diperbaiki terutama di perlintasan kereta api lintas selatan Jabar-Jateng. Masih ada lubang seperti di Jalan Bantar, Cieunteung, dan Indihiang. Perbaikan jalan menjadi prioritas agar pemudik bisa sampai tujuan dengan selamat," paparnya.