Mohamed Salah Cetak Sejarah di Liga Primer Inggris

Penyerang Liverpool Mohamed Salah(AFP/Glyn KIRK)

PENYERANG Liverpool Mohamed Salah sukses mengawinkan penghargaan Golden Boot dan Playmaker seiring berakhirnya Liga Primer Inggris musim 2024/2025. Pencapaian tersebut sangat istimewa karena menjadi sejarah baru bagi dirinya dan Liga Primer Inggris.

Penghargaan Golden Boot diberikan untuk pencetak gol terbanyak. Salah pun menasbihkan dirinya sebagai top skor dengan koleksi 29 gol yang salah satunya tercipta ketika membantu The Reds menahan imbang Crystal Palace 1-1 di laga pamungkas musim.

Dengan begitu, Salah sudah memiliki 4 trofi Golden Boot dan setara dengan Thierry Henry yang memegang rekor peraih Golden Boot terbanyak di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris. 

Jadi, winger asal Mesir itu hanya butuh tambahan 1 trofi Golden Boot untuk melewati rekor Henry.

Sementara itu, penghargaan Playmaker diberikan kepada pemain dengan assist terbanyak. Untuk kategori ini, Salah sukses mengakhiri Liga Primer Inggris 2024/2025 dengan 18 assist atau enam assist lebih banyak ketimbang pesaing terdekatnya, Jacob Murphy, yang membela Newcastle United

Ini adalah kedua kalinya Salah memenangkan penghargaan Golden Boot dan Playmaker di musim yang sama. Sebelumya, prestasi serupa ia raih ketika mencetak 23 gol dan 13 assist pada musim 2021/2022.

Menurut situs resmi Liga Primer Inggris, hanya ada satu pemain lain yang pernah menyabet kedua penghargaan tersebut di waktu yang sama. Dia adalah Harry Kane yang mencetak 23 gol dan 14 assist bersama Tottenham Hotspur pada musim 2020/2021.

Sejatinya, masih ada Andrew Cole (1993/1994) dan Jimmy Floyd (1998/1999) yang juga menyelesaikan semusim kompetisi dengan mencetak gol dan assist terbanyak. Tapi, penghargaan Playmaker baru diperkenalkan pada musim 2017/2018.

Dengan jumlah kontribusi gol dan assist di sepanjang musim ini, Salah artinya sudah 47 kali terlibat dalam lahirnya gol untuk Liverpool. Jumlah itu menyamai rekor pemain legendaris Alan Shearer (1994/1995) serta Andrew Cole (1993/1994) yang sama-sama harus tampil di 42 laga untuk meraihnya. (Z-1)