Erdogan Minta Dunia Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

2 hours ago 1
Erdogan Minta Dunia Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.(Antara )

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa serangan Israel ke Doha pekan lalu telah memicu gelombang dukungan penuh dunia Islam terhadap Qatar. Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab di Ibu Kota Qatar, Senin (15/9).

Erdogan menyebut serangan Tel Aviv yang menargetkan tim negosiasi Hamas di Qatar sebagai bentuk baru dari kejahatan Israel. Ia menilai langkah pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bertujuan melanjutkan pembantaian di Palestina sekaligus menciptakan instabilitas kawasan.

"Kita menghadapi mentalitas teroris (Israel) yang mengobarkan kekacauan dan pertumpahan darah, dan negara yang mewujudkannya," katanya seperti dikutip Anadolu, Selasa (16/9).

"Kita harus mengintensifkan upaya diplomatik kita untuk meningkatkan sanksi terhadap Israel," tambahnya.

Menurut Erdogan, dunia Islam memiliki kekuatan untuk menggagalkan ambisi ekspansionis Israel, termasuk dengan menguatkan tekanan ekonomi. Dia menegaskan Ankara akan terus memperjuangkan berdirinya negara Palestina merdeka di sepanjang perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.

Turki lanjut Erdogan, juga siap berbagi kemampuan industri pertahanan dengan negara-negara sahabat, termasuk Qatar. "Kita harus mengintensifkan kerja sama kita untuk menang dalam beberapa dekade mendatang," tegasnya.

Dia menekankan perlunya mekanisme hukum internasional untuk meminta pertanggungjawaban pejabat Israel di pengadilan. "Pola pikir ini, yang secara terang-terangan melanggar Piagam PBB dan menantang sistem internasional berbasis aturan, bertahan karena kejahatannya tidak dihukum," papar Erdogan.

Presiden Turki itu juga menekankan pentingnya mendukung kasus genosida terhadap Israel di Mahkamah Internasional serta mendorong langkah-langkah kolektif melalui OKI untuk menjamin keamanan regional.

"Pemindahan, genosida dan perpecahan tidak dapat ditoleransi," pungkas Erdogan sembari menyatakan harapan bahwa keputusan KTT Doha akan menghasilkan langkah konkret untuk melawan ancaman Israel, dengan implementasi yang diawasi ketat. (Fer/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |