WAKIL Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki(Dok.HO)
WAKIL Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki menyemangati seluruh jajaran untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mengelola kawasan hutan, khususnya di Taman Nasional Tesso Nilo.
“Permasalahan kawasan hutan tidak ringan. Karena itu, penyelesaiannya memerlukan kerja sama dan kolaborasi erat antar semua pihak. Balai Taman Nasional tidak dapat bekerja sendiri; harus ada dukungan nyata dari seluruh UPT dan pemangku kepentingan yang ada di sini,” tegasnya saat kegiatan penanaman pohon bersama di Camp Elephant Flying Squad, Desa Bagan Limau, Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (1/11).
Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, kegiatan itu juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam upaya menjaga dan memulihkan kawasan hutan Indonesia.
“Tema yang kita usung, ‘Bersama Menanam, Pulihkan Hutan’, mencerminkan tekad kita untuk bergerak bersama memulihkan sumber daya hutan Indonesia,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan kegiatan penanaman bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan wujud nyata komitmen seluruh rimbawan Indonesia untuk menjaga dan memulihkan hutan demi masa depan bangsa.
“Kegiatan penanaman hari ini memiliki makna yang sangat penting. Ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi merupakan wujud nyata komitmen kita para rimbawan Indonesia, untuk terus menjaga dan memulihkan hutan demi masa depan bangsa,” ujar Rohmat.
Langkah konkret
Sebagai langkah konkret, Wamen Rohmat mendorong peningkatan patroli perlindungan hutan dan pencegahan kebakaran melalui penerapan SMART Patrol dan Integrated Prevention Model berbasis data dan partisipasi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya percepatan penyelesaian usaha dan kegiatan terbangun di kawasan hutan, serta memastikan lokasi-lokasi pemulihan ekosistem benar-benar clear and clean sesuai peta indikatif nasional.
“Semoga pohon-pohon yang kita tanam hari ini tumbuh kokoh, memberikan manfaat bagi alam dan manusia, serta menjadi saksi dari niat tulus kita mewariskan bumi yang lebih hijau untuk generasi mendatang,” tutup Wamen Kehutanan.
Wamen Rohmat menjelaskan Kementerian Kehutanan tengah menjalankan berbagai program strategis yang menjadi penopang utama pembangunan kehutanan menuju Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045. Kegiatan itu juga menjadi ajang sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam menjaga keberlanjutan sumber daya hutan, sekaligus memperkuat komitmen Indonesia dalam menghadapi krisis lingkungan global dan mencapai target pembangunan rendah karbon. (M-3)


















































