Wamen PKP Dorong Inovasi Rumah Prefabrikasi untuk Hunian Rakyat

4 hours ago 2

WAKIL Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, mengunjungi pabrik Tatalogam Group yang berlokasi di kawasan industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung proses produksi rumah prefabrikasi dan menggali potensi pengembangannya sebagai solusi percepatan penyediaan hunian rakyat.

Dalam kunjungannya, dirinya meninjau fasilitas produksi pelapisan baja galvalume dan galvanis serta lini roll forming untuk atap dan profil baja ringan.

“Saya lihat rumah yang disiapkan oleh Tatalogam ini sudah sangat cocok untuk program percepatan pembangunan hunian rakyat,” ujar Fahri dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (18/6).

Lebih lanjut, Fahri menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tengah mengejar target pembangunan sekitar 1 juta unit rumah layak huni di wilayah pesisir, pedesaan, dan perkotaan.

"Kami utamakan rumah vertikal. Dengan lahan yang terbatas, hunian bertingkat yang murah, cepat dibangun, dan sehat menjadi pilihan untuk menyelesaikan isu pemukiman perkotaan,” jelasnya.

Menanggapi kunjungan tersebut, Direktur PT Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap industri rumah prefabrikasi.

"Kami siap mendukung pemerintah dalam penyediaan hunian yang memenuhi standar teknis bangunan hunian tetap,” beber Stephanus.

Menurut Stephanus, sistem rumah modular berbasis baja ringan seperti Domus memiliki keunggulan dalam hal kecepatan pembangunan, efisiensi biaya, serta ketahanan terhadap gempa. Ia menekankan bahwa teknologi ini sangat potensial untuk mendukung program nasional penyediaan 3 juta rumah.

Ia juga mendorong adanya kolaborasi lebih erat antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku industri dalam merancang proyek percontohan (pilot project) rumah vertikal berbasis baja ringan.

“Tanpa regulasi yang akomodatif, inovasi tidak akan berkembang secara optimal,” tegasnya. (E-4) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |