Waktu yang Tepat untuk Olahraga, Pagi atau Malam?

3 days ago 4
Waktu yang Tepat untuk Olahraga, Pagi atau Malam? Ilustrasi, dua orang sedang berolahraga di siang hari.(Dok. Freepik)

JADWAL sehari-hari yang padat menyebabkan sulitnya menemukan waktu yang tepat berolahraga. Banyak orang yang memilih berolahraga di waktu malam karena dari pagi hingga sore dihabiskan untuk bekerja. Namun ada juga orang-orang yang lebih memilih berolahraga di pagi hari sebelum berangkat kerja.

Dikutip dari Mayo Clinic Health System bahwa berolahraga di pagi maupun malam hari sama-sama memberikan dampak positif. Olahraga di pagi hari dapat menjadi pendorong ego yang kuat untuk menciptakan suasana positif sepanjang hari.

Olahraga pagi juga menghilangkan kekhawatiran mencari waktu untuk berolahraga di kemudian hari karena seringkali merupakan satu-satunya waktu dalam sehari yang belum terpakai untuk bekerja, acara sosial, atau kegiatan keluarga. Rasa bebas dan fleksibel ini dapat mengurangi stres dan membantu membangun rutinitas harian yang konsisten.

Nutrisi pra-olahraga yang dilakukan pada waktu yang strategis  dapat meningkatkan kadar energi dan performa secara signifikan bagi orang-orang yang memulai latihan pagi.

Memulai hari dengan sarapan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sehat dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk berolahraga di pagi hari.

Sementara itu dampak positif olahraga malam juga memberikan dampak positif kemampuan tubuh untuk beraktivitas mencapai puncaknya di sore atau malam hari. Sementara fungsi otot dan daya tahan optimal seringkali terjadi di sore hari.

Namun, jika memilih latihan malam mungkin menghadapi lebih banyak tantangan dalam menyeimbangkan komitmen, energi fisik, dan mental karena setelah seharian bekerja atau mengantar anak-anak seharian, mungkin sulit untuk membangkitkan motivasi untuk pergi ke pusat kebugaran dan mengerahkan banyak tenaga fisik.

Aktivitas fisik yang intens di malam hari juga dapat memicu respons stres yang dapat menyebabkan kesulitan tidur atau membuat terbangun di tengah malam jika terjadi gangguan dan pelepasan kortisol. Jika akan berolahraga tepat sebelum tidur, pertimbangkan aktivitas dengan intensitas rendah, seperti berjalan kaki atau sesi angkat beban yang lebih ringan. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |