Victoria Beckham akhirnya buka suara soal perjuangannya melawan gangguan makan yang dialami sejak muda. (Instagram)
VICTORIA Beckham akhirnya berbicara terbuka tentang perjuangannya melawan gangguan makan yang selama ini disimpannya rapat-rapat. Dalam serial dokumenter Netflix berjudul Victoria Beckham, mantan personel Spice Girls yang kini berusia 51 tahun itu mengungkap bagaimana tekanan media dan ekspektasi publik memengaruhi kesehatan mental serta hubungannya dengan tubuh sendiri.
“Saat Brooklyn baru berusia enam bulan, aku ditimbang di televisi nasional,” kenangnya. “Mereka berkata, ‘Ayo naik timbangan… sudah turun berapa berat badanmu?’ Kami mungkin terlihat bercanda di layar, tapi sebenarnya aku masih sangat muda waktu itu, dan itu menyakitkan.”
Victoria mengaku komentar publik soal bentuk tubuhnya setelah melahirkan membuatnya mulai meragukan diri sendiri. “Aku tak lagi tahu apa yang kulihat di cermin. Aku kehilangan rasa realita. Aku pernah dijuluki ‘Porky Posh’ hingga ‘Skinny Posh’. Semua label itu meninggalkan luka.”
Ahli Berbohong
Istri David Beckham itu juga menyinggung bagaimana gangguan makan tersebut membuatnya menjadi “ahli berbohong,” terutama kepada orang tuanya. “Aku tidak pernah benar-benar jujur tentang apa yang sedang kulalui. Aku merasa seolah bisa mengendalikan kritik media, padahal sebenarnya aku sedang menghancurkan diri sendiri,” ujarnya.
Victoria menambahkan pengalaman itu meninggalkan dampak panjang dalam hidupnya. “Ketika terus-menerus diberitahu bahwa kamu tidak cukup baik, hal itu akan melekat selamanya.”
Dalam dokumenter yang sama, David Beckham mengenang bagaimana istrinya menghadapi tekanan media di awal 2000-an. “Dulu orang merasa wajar mengkritik perempuan, dari berat badan, pakaian, sampai kehidupannya. Hal-hal seperti itu tak akan bisa diterima sekarang,” ujar mantan pesepak bola itu. “Victoria yang kukenal sebenarnya adalah perempuan hangat, penuh tawa, dan sederhana. Tapi kritik publik membuat sisi itu sempat hilang.”
Meski begitu, Victoria kini berusaha menjalani hidup sehat tanpa obsesi berlebihan. Dalam podcast Ruthie’s Table 4 pada 2021, ia menyebut dirinya “pemilih dalam hal makanan,” dengan pola makan sederhana dan bersih: banyak sayuran, ikan, tanpa susu, dan tanpa daging merah sejak usia tujuh tahun.
“Aku disiplin, tapi tidak menyangkal diri sendiri,” ujarnya. “Sebagai ibu dari empat anak dan perempuan yang bekerja, aku menuntut banyak dari diriku sendiri. Tapi sekarang, aku lebih fokus pada kesehatan dan keseimbangan.” (People/Z-2)


















































