4 hours ago
3
Ilustrasi.(Freepik)
SEPANJANG semester pertama 2025, PT Venteny Fortuna International Tbk mencatatkan total pendapatan sebesar Rp104,0 miliar. Pendapatan ini mengalami peningkatan sebesar 18,3% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Business-to-business (B2B) financial service masih menjadi penyumbang utama pendapatan, mencatatkan Rp56,3 miliar atau 54,2%. Sedangkan business-to-business-to-employee (B2B2E) dari employee super app menyumbang Rp47,7 miliar atau 45,8% dari pendapatan, menandai percepatan adopsi solusi berbasis teknologi yang dihadirkan perseroan," papar COO Group Venteny, Milokevin Wendiady, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/9).
Perusahaan berkode saham VTNY itu juga meluncurkan sejumlah inovasi untuk melengkapi ekosistem bisnisnya. Sebut saja Jari (jaminan properti) sebagai pembiayaan berbasis jaminan properti yang memungkinkan pelaku UMKM dan pengusaha mengakses pendanaan produktif dengan nominal lebih besar untuk pengembangan usaha.
Inovasi lain yaitu AWA (advance wage access) sebagai layanan akses gaji di muka untuk karyawan perusahaan mitra, memberikan solusi dana darurat yang aman. OP (ownership program) merupakan kepemilikan barang elektronik yang difasilitasi Ventenu, memberikan kemudahan bagi karyawan untuk memiliki perangkat teknologi yang mendukung produktivitas kerja.
"Peluncuran sejumlah inovasi itu juga sebagai langkah strategis kami dalam memperluas peran sebagai mitra utama UMKM dan perusahaan. Dengan pendekatan berbasis kebutuhan nyata di lapangan, inovasi ini diharapkan mampu memberikan solusi komprehensif yang memperkuat daya saing pelaku usaha di tengah dinamika ekonomi digital dan meningkatkan kesejahteraan karyawan," pungkas CFO Group Venteny, Kaleb Solaiman. (I-2)
