Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Riau, Kamis (11/5/2023(MI/Ramdani)
PT. Pertamina memastikan kondisi pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman usai terbakarnya salah satu unit operasional Kilang Pertamina Dumai, Riau. Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Dumai Agustiawan menyebut ketersediaan stok produk Pertalite tercatat tidak terdampak.
Menurutnya, kilang tersebut tetap dapat memasok Pertalite untuk wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut). Kebutuhan solar area Dumai dan Siak, serta kebutuhan avtur area Pekanbaru juga dipastikan tetap dapat dipenuhi oleh Kilang Dumai.
Sedangkan kebutuhan untuk sebagian area Sumbagut lainnya akan disupport dengan alih suplai dari kilang Pertamina yang lain.
“Dengan dukungan kilang-kilang lain di seluruh Indonesia, kami memastikan tidak ada gangguan suplai untuk masyarakat. Stok dan distribusi BBM tetap berada pada level aman,” ujar Agustiawan dalam keterangan yang diterima, Kamis (2/10).
Ia menegaskan komitmen PT KPI untuk memberikan jaminan energi yang andal meskipun dalam kondisi darurat sekalipun. “Terima kasih atas dukungan seluruh pihak. Kami percaya, dengan sinergi dan langkah responsif, dampak kejadian ini dapat tertangani dengan baik tanpa menimbulkan gangguan berarti bagi masyarakat,” tutupnya.
Sebelumnya, kilang pengolahan minyak Pertamina di Jalan Raya Kilang Putri Tujuh, Kota Dumai, Riau, mengalami kebakaran hebat sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (1/10) malam. Warga Kota Dumai menyaksikan api berkobar sangat besar dengan warna merah menyala disertai asap yang membumbung tinggi sehingga terlihat jelas dari kejauhan.
Belum diketahui penyebab kebakaran kilang minyak Dumai kali ini. Sebelumnya pada April 2023 silam, kebakaran hebat juga melanda kilang pengolahan minyak dengan kapasitas 170 ribu barel per hari atau terbesar di Pulau Sumatra itu. (H-4)


















































