Bangunan musala pondok pesantren di Sidoarjo ambruk.(MI/Heri Susetyo)
TIM Basarnas berhasil menemukan empat korban jiwa dalam operasi pencarian di reruntuhan bangunan musala milik Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (3/10).
Kepala Kantor Basarnas Surabaya, Nanang Sigit, mengungkapkan dalam konferensi pers di Posko SAR gabungan bahwa jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB, disusul oleh korban kedua hanya lima menit setelahnya.
"Keduanya berada dalam posisi berdekatan di bawah reruntuhan tembok bangunan," ujar Nanang.
Upaya Gabungan dengan Alat Berat dan Manual
Proses evakuasi dilakukan secara simultan menggunakan alat berat serta metode manual demi mempercepat pencarian dan penanganan korban. Penggabungan dua teknik ini dipilih karena kondisi di lapangan memungkinkan akses dari beberapa sisi berbeda.
Korban Ketiga dan Keempat Ditemukan di Lokasi Terpisah
Menurut keterangan Nanang, korban ketiga ditemukan di sektor A2 bagian kiri dengan kondisi tertimpa beton bangunan yang runtuh.
"Ketiga korban dalam kondisi meninggal dunia kemudian dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
Tak berselang lama, sekitar pukul 11.34 WIB, korban keempat berhasil ditemukan di sektor A4, juga dalam kondisi tidak bernyawa.
Strategi Evakuasi: Kombinasi Efisien
Tim SAR menerapkan dua metode pencarian secara bersamaan yakni alat berat difokuskan di sisi utara lokasi, sedangkan metode manual menggunakan alat ekstrikasi dilakukan dari arah belakang bangunan. Nanang menjelaskan alasan strategi tersebut.
"Kami menyisir di belakang dan secara visual menemukan korban yang bisa dievakuasi tanpa terganggu gerakan alat berat," ucapnya.
Evakuasi Dihentikan Sementara
Seluruh proses evakuasi sempat dihentikan sementara oleh tim SAR gabungan pada pukul 11.10 WIB, guna evaluasi dan pengaturan ulang strategi lapangan.
Para jurnalis diberi akses untuk mendokumentasikan kondisi bangunan mushalla yang ambruk. Di sekitar lokasi Ponpes Al Khoziny, masih tampak aparat kepolisian dan tim SAR melakukan penjagaan ketat. Sebuah ambulans terparkir di depan area pondok, dengan tandu siaga di bagian belakang kendaraan. (Ant/E-4)


















































