2 days ago
9
Ketua DPRD Kab Cirebon, Sophi Zulfia (kerudung putih).(MI/Nurul Hidayah)
DPRD Kabupaten Cirebon untuk sementara meniadakan kunjungan keluar daerah. Pembangunan kembali gedung dewan pun tengah dilakukan penghitungan.
Seperti diberitakan sebelumnya, gedung DPRD Kabupaten Cirebon menjadi salah satu bangunan sasaran aksi anarkis pada demo, Sabtu, 30 Agustus 2025 lalu. Sejumlah peralatan elektronik dijarah, sekalipun sejumlah orang telah mengembalikannya. Selain itu sejumlah ruangan, termasuk ruang rapat dibakar oleh massa.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia mengungkapkan bahwa anggaran untuk perbaikan gedung DPRD Kabupaten Cirebon masih dalam penghitungan.
“Kami sudah minta Sekwan agar memanfaatkan yang masih bisa digunakan dan memperbaiki yang bisa diperbaiki. Kita tetap harus memperhatikan prioritas pembangunan di Kabupaten Cirebon ke depannya,” tutur Sophi, Kamis (11/9).
Selanjutnya untuk mendukung efisiensi, termasuk untuk penganggaran pembangunan kembali gedung DPRD Kabupaten Cirebon Sophi mengungkapkan bahwa untuk sementara waktu mereka meniadakan kunjungan keluar daerah.
“Kami fokus untuk lebih banyak bertemu masyarakat dan menerima audiensi di Kabupaten Cirebon saja,” tutur Sophi.
Selanjutnya Sophi pun mengungkapkan dirinya sudah meminta kepada Sekwan untuk memanfaatkan sejumlah barang yang masih bisa digunakan.
“Kalau memang masih bisa diperbaiki, ya diperbaiki. Kita tetap harus memperhatikan prioritas pembangunan di Kabupaten Cirebon ke depannya,” tutur Sophi.
Sophi pun menegaskan walaupun di tengah keterbatasan yang ada, anggota dewan tetap menjalankan tugas mereka seperti biasa.
“Kami tidak libur, tetap bekerja sebagaimana mestinya walaupun dengan fasilitas yang seadanya,” tutur Sophi.
Untuk rapat-rapat kelembagaan, termasuk rapat paripurna, direncanakan tetap berlangsung di gedung DPRD dengan menyesuaikan kondisi ruang yang tersedia.
“Kami sudah cek, masih ada ruang yang bisa digunakan,” tutur Sophi. (UL)
