UNJ Latih Guru PAUD Kepulauan Seribu Terapkan Pedagogi Bermain STEM untuk Pembelajaran Berkualitas

2 hours ago 1
UNJ Latih Guru PAUD Kepulauan Seribu Terapkan Pedagogi Bermain STEM untuk Pembelajaran Berkualitas Ilustrasi(Dok UNJ)

PROGRAM Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (Prodi S2 PAUD FIP UNJ), melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dengan ruang lingkup pemberdayaan kemitraan masyarakat. 

Kegiatan ini berfokus pada bidang sosial humaniora dan lingkungan hidup, serta didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada tahun pendanaan 2025.

Pelaksanaan PKM dilakukan melalui kegiatan tatap muka pada 12–14 Juli 2025 di RPTRA Tanjong Timur, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Sasaran utama kegiatan ini adalah para guru PAUD, namun juga menghadirkan anak-anak usia dini dari Pulau Panggang dan Pulau Pramuka. 

Sebanyak 30 guru PAUD dari kedua pulau hadir dan aktif mengikuti pelatihan, sementara sejumlah anak usia dini turut serta sebagai bagian dari praktik. Anak-anak tersebut merupakan warga sekitar RPTRA sekaligus putra-putri dari para guru yang mengikuti program pelatihan penerapan pedagogi bermain.

Ketua pengabdian kepada masyarakat, Ade Dwi Utami, dosen sekaligus Koordinator Program Studi Magister PG PAUD FIP UNJ, menjelaskan bahwa program ini menekankan penguatan keterampilan guru dalam mengimplementasikan pedagogi bermain imajinasi pada pembelajaran STEM yang akan bermanfaat untuk guru dalam mengembangkan pembelajaran berkualitas untuk anak usia dini. 

“Kami berharap guru tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan pembelajaran berbasis imajinasi yang mendukung pembelajaran mendalam sesuai dengan konteks pendidikan anak usia dini,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Senin (22/9). 

Kegiatan diawali pada 12 Juli 2025, dengan pemaparan materi oleh narasumber. Sesi ini menyoroti belum maksimalnya pemahaman sebagian guru PAUD terhadap konsep bermain, STEM, serta relevansinya dengan implementasi mendalam. Selain itu, sesi diskusi dan tanya jawab interaktif memberi kesempatan kepada guru untuk mendalami materi lebih jauh sekaligus mencari solusi praktis atas kendala yang mereka hadapi di kelas.

Pada 13 Juli 2025, kegiatan berlanjut dengan diskusi sekaligus praktik pengembangan pedagogi bermain STEM. Narasumber membuka sesi dengan pemaparan konsep, kemudian tim mahasiswa S1 PG-PAUD UNJ memfasilitasi praktik pembelajaran menggunakan tema metamorfosis kupu-kupu dalam kegiatan bermain imajinasi. 

Guru-guru diajak menyusun perencanaan, berdiskusi, dan mempresentasikan ide-ide kreatif mereka. Sesi ini juga menjadi ruang refleksi melalui tanya jawab yang mendorong guru untuk berbagi pengalaman serta mengidentifikasi tantangan dalam penerapan pendekatan bermain berbasis STEM. 

Kegiatan ditutup dengan microteaching bersama anak menggunakan buku cerita “Bumi di dalam Toples” sebagai media awal pengenalan konsep metamorfosis, sehingga guru tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkannya langsung bersama anak. 

Hari berikutnya, 14 Juli 2025, difokuskan pada pengembangan pembelajaran di lembaga PAUD percontohan. Guru-guru diajak merefleksikan praktik nyata penerapan pedagogi bermain STEM, sehingga pengalaman yang diperoleh dari rangkaian PKM ini benar-benar dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran di sekolah.

Dengan berlangsungnya pengabdian kepada masyarakat, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi pendidik dalam mengimplementasikan pedagogi bermain untuk pembelajaran STEM yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga dapat mendukung perkembangan anak secara optimal serta meningkatkan mutu guru dan lembaga PAUD yang berada di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |