Universitas BTH, Cetak Tenaga Kesehatan yang Berkarya di Dalam dan Luar Negeri

1 month ago 25
Universitas BTH, Cetak Tenaga Kesehatan yang Berkarya di Dalam dan Luar Negeri Universitas Bakti Tunas Husada (BTH) mewisuda 462 tenaga kesehatan yang akan berkiprah di dalam dan luar negeri.(ISTIMEWA)

KERJA keras Universitas Bakti Tunas Husada (BTH) yang berkampus di Tasikmalaya, Jawa Barat, membuahkan hasil gemilang. Lulusan terbaik dihasilkan untuk bekerja sebagai tenaga kesehatan di dalam dan luar negeri.

Yang terbaru, sebanyak 462 lulusan program Sarjana dan Vokasi diwisuda, di Asia Plaza, Tasikmalaya, Selasa (30/9)

Mengusung tema "We Are The Champions: Kisah Para Juara", acara ini tidak hanya menjadi perayaan kelulusan, tetapi juga penegasan komitmen Universitas BTH dalam mencetak generasi unggul yang siap berkontribusi di tingkat nasional dan global.

Sebanyak 462 wisudawan yang dilantik berasal dari program studi unggulan, terdiri dari 199 wisudawan dari bidang Farmasi, 148 dari Keperawatan, 82 dari Analis Kesehatan, dan 33 dari Refraksi Optisi.

Momen paling membanggakan dalam wisuda kali ini adalah keberhasilan Najwa Agnia Cuandana, mahasiswi Program Studi S1 Farmasi, yang berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 3,96 dan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik.

Sejalan dengan visi berdaya saing global, wisuda tahun ini juga merayakan kelulusan dua mahasiswi istimewa, Yasmin dan Sandia. Keduanya  menyelesaikan pendidikan mereka langsung dari Jepang.

Mereka merupakan buah dari kerja sama strategis antara Universitas BTH dengan Kobe International University. Tidak hanya berhasil meraih dua ijazah (ijazah ganda), keduanya juga telah diterima langsung untuk bekerja di Jepang. Ini membuktikan bahwa kualitas lulusan Universitas BTH diakui di panggung internasional.


Institusi unggulan


Ketua Dewan Pembina Yayasan BTH, H Yoris Rusamsi Ruswadi mengatakan visi jangka panjang universitas adalah menjadikan Universitas BTH sebagai institusi yang unggul di bidang kesehatan, teknologi, dan bisnis yang berdaya saing global.

"Kami fokus pada tiga pilar utama, yaitu pengembangan SDM dosen sebagai kunci keberhasilan, pembangunan sistem dan teknologi untuk tata kelola universitas yang baik, serta penyiapan infrastruktur yang memadai," paparnya.

Kerja keras dan transparansi membuat universitas ini berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih selama empat tahun berturut-turut. "Itu  adalah bukti komitmen pada akuntabilitas," jelasnya.

Sementara komitmen pada pengembangan SDM dan jaringan global, menurut Wawan Rismawan, Wakil Rektor Bidang SDM dan Kerja Sama, dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Jepang, Thailand, Malaysia, Kanada, Australia, dan Taiwan. Ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk bisa magang dan langsung bekerja di luar negeri setelah lulus.

"Kami siap menyelenggarakan pendidikan dan menyalurkan setiap mahasiswa sesuai minat dan bakatnya," jelasnya.

Saat ini, lanjut dia, universitas secara resmi telah mengumumkan pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk tahun akademik 2026/2027 yang akan dimulai pada 1 Oktober 2025.

"Kami mengundang putra-putri terbaik di seluruh Indonesia, khususnya para Gen Z di Priangan Timur, untuk bergabung dengan Universitas BTH. Gelombang 1 akan dibuka dari 1 Oktober 2025 hingga 31 Januari 2026," ungkapnya.

Universitas BTH menawarkan beragam jalur pendaftaran, di antaranya Jalur PMDK (Rapor & Prestasi Kejuaraan), Jalur Hafidz Qur'an, Jalur Kepemimpinan (OSIS & Ekskul), Jalur Nilai UTBK, Jalur Reguler (Tes), hingga Jalur Prestasi Pengabdian (Aktivis Sosial & Kemanusiaan).


Lulusan terbaik

Sementara itu Najwa Agnia Cuandana lulusan terbaik Universitas BTH mengatakan, dirinya sangat bersyukur bisa menorehkan sesuatu yang membuat bangga orangtua dan kampusnya.

Saat ini ia sedang menempuh studi lanjut Profesi Apoteker di UBTH. Rencana terdekatnya adalah lulus UKMPPAI 2026 dengan oneshot dan mendapatkan nilai terbaik lagi untuk mengharumkan nama keluarga dan juga UBTH.

"Walaupun masa depan gak ada yang tahu, tapi kita harus terus optimistis dan percaya bahwa tantangan yang lebih besar di depan pasti akan bisa dihadapi selama kita tetap berusaha dan bertawakkal. Doain aku lulus apoteker tepat waktu dan bisa segera kerja di tempat impian ya," katanya.

Putri dari pasangan Jajang Cuandana dan Asmanih ini merasa sangat senang bisa menempuh kuliah di Universitas BTH. Dunia kampus mengajarkan dirinya menjadi manusia yang lebih dewasa, ikhlas, dan selalu mensyukuri perjalanan hidup.

Bahkan lewat Universitas BTH ia  bisa mengeksplore pengalaman baru yang luar biasa.

"Aku sempet beberapa kali jadi delegasi HIMAFAR ke luar kota bahkan luar pulau. Dapet teman-teman yang baik dan support satu sama lain, dosen-dosen  yang hebat dan sabar. Bukan cuma mengajarkan teori di kelas, tapi dosen juga mengajarkan sikap dan akhlak teladan yang selalu bikin aku respek sama mereka," katanya.

Tidak hanya itu  UBTH juga mendukung dan memberi bekal mahasiswanya untuk belajar di luar kampus dan lebih mengharumkan UBTH.

"Hal paling menyenangkan di kampus ini adalah aku bisa bertemu orang-orang hebat, menemukan cinta sejati yang tulus. Pelajaran bermakna dari pengalaman baru, dan tentunya semakin semangat untuk mendekatkan diri ke Allah yang maha memberi segalanya," pungkasnya

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |