Uniga Hadirkan MycoTech Grow dan Perangkat Diversifikasi Produk Jamur bagi Mitra Binaan

3 hours ago 2
Uniga Hadirkan MycoTech Grow dan Perangkat Diversifikasi Produk Jamur bagi Mitra Binaan Universitas Garut melalui program PkM didukung Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Ditjen Diktiristek hadirkan MycoTech Grow, teknologi penyiraman otomatis berbasis sensor suhu dan kelembapan.(Dok Uniga)

UNIVERSITAS Garut (Uniga) melalui program pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang didukung Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Ditjen Diktiristek menghadirkan MycoTech Grow, teknologi penyiraman otomatis berbasis sensor suhu dan kelembapan.

Program tersebut tidak hanya menyerahkan inovasi teknologi, tetapi juga serahkan perangkat diversifikasi produk olahan jamur tiram kepada mitra binaan PD Mushroom Sejahtera di Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Selain itu, Uniga juga melatih petani jamur Garut dalam mengembangkan produk olahan melalui strategi pemasaran digital. Kegiatan PkM tersebut melatih petani untuk mengolah jamur tiram menjadi jamur krispi, praktik pengemasan modern, hingga strategi promosi melalui e-commerce dan media sosial. Dengan demikian, mitra binaan mendapatkan dukungan dari hulu hingga hilir, mulai dari teknologi budi daya hingga digitalisasi pemasaran. 

Dekan Fakultas Teknik Universitas Garut Muchtar mengatakan, inovasi merupakan bukti komitmen perguruan tinggi dalam menghadirkan teknologi tepat guna bagi masyarakat.

“Lewat program ini kami ingin hadir lebih dekat bersama para petani, memberikan solusi yang bisa dirasakan langsung manfaatnya dan harapan kami, mitra binaan semakin percaya diri mengembangkan usahanya dan membuka peluang yang lebih luas ke depan,” ujarnya.

Ketua pengusul program PkM Sifa Nurpadillah mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menyentuh aspek teknologi pada budi daya, tapi juga mendorong penguatan usaha melalui produk olahan. 

“MycoTech Grow dirancang untuk menjaga kestabilan suhu dan kelembaban kumbung sehingga produktivitas jamur lebih terjaga. Dengan dukungan diversifikasi produk dan pemasaran digital, kami ingin mitra tidak hanya mandiri, tetapi juga semakin kompetitif di pasar modern,” jelasnya.

Sementara itu, mitra binaan dan pemilik PD Mushroom Sejahtera Garut, Diky, mengaku terbantu dengan inovasi tersebut, terutama melalui penerapan teknologi penyiraman otomatis MycoTech Grow yang menjaga kelembaban kumbung.

Ia menilai Uniga mampu hadir di tengah masyarakat dengan menghadirkan solusi dari hulu hingga hilir, mulai dari teknologi budidaya hingga pengolahan produk olahan jamur.

“Sekarang kumbung lebih gampang dijaga karena ada MycoTech Grow. Kerja jadi enteng, nggak serepot dulu. Ditambah alat buat bikin jamur krispi, kami bisa coba usaha baru dan jual lewat online,” tuturnya. (AD/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |