UMKM Tangerang Revitalisasi Produk Desa Agar Tembus Pasar Digital

1 month ago 29
UMKM Tangerang Revitalisasi Produk Desa Agar Tembus Pasar Digital UMKM Tangerang Revitalisasi Produk Desa Agar Tembus Pasar Digital(MI/HO)

POTENSI ekonomi desa sering menjadi penopang kesejahteraan masyarakat. Hal itu pula yang terlihat di Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, yang selama ini dikenal dengan produk kerupuk ikan dan kerajinan tangan. 

Namun, keterbatasan pada aspek kemasan, pengelolaan merek, dan strategi pemasaran membuat produk unggulan desa tersebut belum mampu bersaing di pasar modern maupun digital.

Menjawab tantangan itu, tim dosen dan mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB) melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat 2025 dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat. 

Program ini mengusung tema “Revitalisasi Produk Unggulan Desa melalui Inovasi Kemasan Ramah Lingkungan dan Strategi Penjualan Digital” dan didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Ketua tim, Arief Bowo Prayoga Kasmo, menuturkan bahwa program ini menitikberatkan pada dua hal: pengembangan kemasan ramah lingkungan dan peningkatan keterampilan pemasaran digital. 

“Kami memperkenalkan desain kemasan berbahan ramah lingkungan sekaligus memberikan pelatihan penggunaan marketplace, media sosial, hingga pembuatan katalog digital. Harapannya, produk lokal bisa naik kelas dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya, Kamis (26/9).

Program yang mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui skema hibah pemberdayaan berbasis masyarakat, ini melibatkan dosen dan mahasiswa lintas disiplin, antara lain Diah Fistiani Sukardiman (dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Novena Ulita (dosen Fakultas Desain Seni Kreatif), Ravel Setyo Bintoro (mhs FEB), Meisya Putri Karani (mhs Fakultas Psikologi), serta Muhammad Raafi Hilal Atha’ullah Azmi (mhs Fakultas Teknik Mesin).

Selain pengembangan kemasan, pelaku UMKM mendapat pendampingan pembuatan akun e-commerce, pelatihan fotografi produk, serta strategi branding berbasis kearifan lokal. Langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan omzet penjualan sekaligus memperkuat identitas produk desa.

Hasil awal program menunjukkan perkembangan positif. Produk UMKM Desa Marga Mulya kini hadir dengan kemasan baru yang lebih menarik dan ramah lingkungan. Toko online mulai aktif beroperasi di marketplace, dan konten promosi digital telah diproduksi. Tidak hanya itu, tim juga berhasil menerbitkan publikasi ilmiah pada jurnal nasional terindeks SINTA sebagai bentuk kontribusi akademik.

Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadirkan solusi berkelanjutan bagi penguatan ekonomi lokal. Dengan dukungan berkelanjutan, Desa Marga Mulya diharapkan dapat menjadi model desa kreatif yang mengedepankan inovasi, ramah lingkungan, dan berdaya saing di era digital. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |