7 hours ago
3
Presiden AS Donald Trump kembali menyerang pembawa acara Late Night, Seth Meyers, setelah dijadikan bahan lelucon. Trump menyebut olokan tersebut “mungkin ilegal”.(White House)
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump kembali menyerang pembawa acara Late Night, Seth Meyers, setelah menjadi bahan lelucon dalam salah satu segmen acaranya. Melalui unggahan panjang di platform Truth Social pada Sabtu (1/11), Trump menyebut Meyers sebagai “orang gila yang benar-benar tidak waras” dan menuding olokan terhadap dirinya sebagai sesuatu yang “mungkin ilegal.”
Trump, 79, tampak tersinggung dengan tayangan Late Night with Seth Meyers yang menyoroti pidatonya di Jepang beberapa waktu lalu. Dalam pidato itu, Trump berjanji akan mengembalikan penggunaan ketapel bertenaga uap di kapal induk, menggantikan sistem elektromagnetik yang dinilainya kurang efisien.
Meyers kemudian menayangkan cuplikan pidato tersebut dan secara satir menyebutnya sebagai “kajian ahli tentang ketapel.” Ia melanjutkan segmen dengan gurauan,
“Saya akan mencoba menjelaskan maksud ucapannya dalam segmen baru yang kami sebut ‘Seth Menerjemahkan Trump ke Bahasa Inggris.’”
Komedian itu juga menyindir keputusan Trump akan menelan biaya miliaran dolar, sebelum menayangkan video parodi Trump menari sambil berpakaian seperti petugas pengatur pesawat di landasan.
Menanggapi tayangan tersebut, Trump menulis di Truth Social: “Seth Meyers dari NBC mungkin adalah orang paling tidak berbakat yang pernah tampil di televisi. Ia berbicara tanpa henti tentang ketapel listrik di kapal induk, hal yang saya keluhkan karena lebih buruk dan lebih mahal dibanding ketapel uap.”
Trump menambahkan, “Dia terus berbicara, benar-benar orang gila. Mengapa NBC membuang waktu dan uang untuk orang seperti ini? — TANPA BAKAT, TANPA RATING, 100% ANTI-TRUMP, YANG MUNGKIN ILEGAL!!!”
Pihak Late Night dan perwakilan Seth Meyers belum memberikan komentar atas unggahan tersebut.
Bukan Pertama Kali
Seth Meyers bukan pertama kali menjadi sasaran kemarahan Trump. Pada Agustus lalu, Trump juga mengecam keputusan NBC memperpanjang kontrak Meyers, menyebutnya “tidak punya rating, bakat, maupun kecerdasan.”
Serangan terbaru Trump terhadap pembawa acara larut malam ini merupakan bagian dari rangkaian kritik yang ia lontarkan sejak Juli lalu, ketika ia merayakan pembatalan The Late Show with Stephen Colbert. Ia juga pernah menargetkan Jimmy Fallon dan Jimmy Kimmel, terutama setelah acara Jimmy Kimmel Live! sempat diskors pada September akibat komentar kontroversial Kimmel. (People/Z-2)
