Trump Desak Uni Eropa Berlakukan Tarif 100 Persen untuk Tekan Tiongkok dan India Terkait Perang Ukraina

4 hours ago 4
Trump Desak Uni Eropa Berlakukan Tarif 100 Persen untuk Tekan Tiongkok dan India Terkait Perang Ukraina Presiden Donald Trump serukan Uni Eropa jatuhkan tarif hingga 100%  terhadap Tiongkok dan India, guna menekan Rusia hentikan perang di Ukraina.(Media Sosial X)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyerukan Uni Eropa agar menjatuhkan tarif hingga 100% terhadap Tiongkok dan India. Langkah ini, menurut Trump, diperlukan untuk menekan Presiden Rusia Vladimir Putin menghentikan perang di Ukraina.

Permintaan itu disampaikan Trump dalam pertemuan dengan pejabat AS dan Uni Eropa, di tengah pembahasan opsi baru untuk meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Rusia. Informasi ini pertama kali dilaporkan Financial Times dan dikonfirmasi sumber kepada BBC.

Seruan tersebut muncul ketika Trump masih berupaya mencari jalan damai antara Moskow dan Kyiv, sementara serangan udara Rusia terhadap Ukraina semakin gencar. Pada akhir pekan lalu, gedung pemerintahan utama di Kyiv terkena rudal Rusia dalam serangan yang dinilai simbolis sekaligus eskalasi besar. Ukraina melaporkan Rusia melancarkan sedikitnya 810 drone dan 13 rudal dalam serangan terberat sejak perang dimulai.

Di hari yang sama, lebih dari 20 warga sipil tewas akibat bom luncur Rusia di wilayah Donbas timur saat mereka mengantre mengambil pensiun. Menanggapi serangan itu, Trump menyatakan “tidak puas dengan situasi yang terjadi” dan mengancam akan menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Kremlin. Namun hingga kini, ancaman tersebut belum diikuti tindakan nyata, meski Putin terus mengabaikan tenggat waktu yang diberikan.

Trump juga mengungkapkan rencananya untuk berbicara langsung dengan Putin dalam beberapa hari ke depan. Sebelumnya, pertemuan puncak yang sangat dinantikan di Alaska bulan lalu berakhir tanpa kesepakatan damai.

Desakan Trump kepada Uni Eropa sejalan dengan pernyataan Menteri Keuangan AS Scott Bessent. Bessent menegaskan Washington siap meningkatkan tekanan ekonomi, namun membutuhkan dukungan lebih kuat dari Eropa.

India

Selain isu Rusia, Trump mengatakan AS dan India masih melanjutkan negosiasi terkait hambatan perdagangan. Ia berencana berbicara dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam waktu dekat dan optimistis pembicaraan akan berakhir sukses. Modi menyambut positif komentar Trump dan menyebut kedua negara sebagai “sahabat dekat dan mitra alami.”

Tiongkok dan India saat ini merupakan pembeli utama minyak Rusia, yang menjadi sumber penting bagi perekonomian Moskow. Bulan lalu, AS telah menjatuhkan tarif 50% terhadap barang-barang asal India, termasuk penalti 25% terkait transaksi negara itu dengan Rusia.

Sementara itu, meski Uni Eropa berjanji mengurangi ketergantungan pada energi Rusia, sekitar 19% impor gas alamnya masih berasal dari Moskow. Jika tarif terhadap Tiongkok dan India benar-benar diberlakukan, hal ini akan menandai perubahan strategi Eropa yang selama ini lebih mengandalkan sanksi langsung pada Rusia ketimbang bea perdagangan. (BBc/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |