Truk Volvo dipamerkan di Inspire 2025.(Indotruck Utama)
Industri alat berat dan transportasi Indonesia tengah memasuki fase penting dengan tuntutan efisiensi, digitalisasi, dan keberlanjutan yang semakin mendesak. Sejalan dengan dorongan pemerintah untuk transisi energi bersih, para pemain industri dituntut menghadirkan solusi inovatif yang ramah lingkungan sekaligus efisien dari sisi biaya.
Dalam konteks ini, PT Indotruck Utama selaku distributor resmi Volvo di Indonesia menggelar ajang tahunan Inspire 2025 di Sentul, Bogor. Dengan mengusung tema Our Edge to Success, acara ini menjadi panggung bagi Volvo untuk menunjukkan strategi bisnisnya dalam menjawab tantangan masa depan industri.
Presiden Direktur PT Indotruck Utama, Bambang Prijono, menegaskan bahwa tema yang diangkat bukan hanya slogan, melainkan komitmen nyata Volvo untuk mendorong batas-batas teknologi.
“Tema ini mencerminkan komitmen Volvo dalam mendorong batas-batas teknologi untuk membantu pelanggan mencapai kesuksesan yang luar biasa,” ujarnya.
Salah satu fokus utama Volvo adalah pemanfaatan layanan telematika untuk memantau armada secara real-time, sehingga meningkatkan efisiensi dan keselamatan. Raven Chua, Head of Market West Volvo, menambahkan, operator yang terlatih dapat menghemat bahan bakar hingga 20%-25%.
“Kami berada di sini untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan kami dan membantu mereka menjadi yang terbaik dalam operasinya, baik hari ini maupun di masa depan,” katanya.
Volvo menegaskan dukungannya pada transisi energi bersih Indonesia melalui tiga pilar utama: kendaraan listrik, pemanfaatan bahan bakar berkelanjutan seperti biodiesel B40–B50, serta riset hidrogen.
“Kami tahu bahwa tidak akan ada satu solusi tunggal di masa depan. Akan ada beberapa solusi berbeda, dan kami berinvestasi di ketiganya,” tutur Hanna Ljungqvist, Vice President and Head of Volvo Trucks Market India & Indonesia.
Selain fokus pada keberlanjutan, Hanna menekankan diferensiasi Volvo dalam menghadapi kompetitor, khususnya dari Tiongkok. “Kami memiliki struktur teraman di dunia,” tegasnya.
Dengan masifnya pembangunan infrastruktur dan sektor pertambangan, Indonesia dipandang sebagai pasar strategis bagi pertumbuhan Volvo di Asia. Perusahaan ini juga menyesuaikan diri dengan tren penyewaan alat berat serta memperkuat layanan purna jual dengan membangun gudang suku cadang khusus di Indonesia. Langkah tersebut menegaskan komitmen Volvo untuk hadir sebagai mitra jangka panjang bagi industri nasional, tidak hanya hari ini tetapi juga di masa depan.


















































