6 days ago
18
Tottenham Hotspur saat menjuarai Liga Europa(AFP/Thomas COEX)
KLUB Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur menegaskan klub asal London itu tidak dijual setelah dewan direksi menyatakan menolak secara tegas dua minat akuisisi, termasuk dari PCP International Finance milik Amanda Staveley dan konsorsium investor asal Tiongkok melalui Firehawk Holdings Limited.
"Dewan Klub dan ENIC mengonfirmasi bahwa Tottenham Hotspur tidak untuk dijual dan ENIC tidak memiliki niat untuk menerima tawaran apa pun guna mengakuisisi kepemilikan mereka di klub," tulis manajemen klub berjuluk the Lillywhites itu dalam pernyataan resmi.
Pernyataan itu juga menyebut bahwa Spurs telah secara tegas menolak dua minat awal terkait proposal untuk membeli seluruh saham yang telah diterbitkan maupun yang akan diterbitkan ENIC, baik dari PCP International Finance maupun dari konsorsium investor yang dipimpin Roger Kennedy dan Wing-Fai Ng melalui Firehawk Holdings Limited.
Sebelumnya, PCP yang dipimpin Amanda Staveley telah mengonfirmasi adanya ketertarikan untuk mengambil alih Spurs. Namun, perusahaan itu menegaskan tidak akan melanjutkan proses akuisisi.
Spekulasi mengenai potensi akuisisi sempat mencuat setelah Staveley terlihat menghadiri beberapa pertandingan di Stadion Tottenham Hotspur, akhir musim lalu.
Sesuai aturan akuisisi di Inggris, perusahaan yang sudah menyatakan mundur tidak dapat kembali mengajukan tawaran baru dalam enam bulan ke depan.
Isu akuisisi Tottenham ini mencuat di tengah perubahan besar di internal klub. Daniel Levy, yang menjabat sebagai ketua eksekutif sejak 2001, mengakhiri masa jabatannya pekan lalu setelah diminta mundur oleh pemilik mayoritas ENIC.
Levy tercatat sebagai pimpinan terlama suatu klub di Liga Primer Inggris dengan masa pengabdian selama 24 tahun.
Meski menolak tawaran akuisisi penuh, keluarga Lewis, selaku pemilik ENIC, disebut tetap terbuka terhadap kemungkinan investasi eksternal.
Fokus utama mereka kini adalah mendukung jajaran baru yang terdiri dari chairman noneksekutif Peter Charrington, CEO Vinai Venkatesham, dan pelatih Thomas Frank untuk membawa Spurs meraih kesuksesan lebih konsisten di lapangan. (Ant/Z-1)
