6 days ago
19
Sejumlah pemain Timnas Indonesia mengikuti sesi latihan di Lapangan C Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/9/2025).(Antara Foto)
LAGA persahabatan Timnas Indonesia melawan Timnas Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9), berakhir imbang 0-0. Meskipun tidak berhasil meraih kemenangan atau mencetak gol, Ketua Umum PSSI Erick Tohir melihat formasi Timnas Indonesia sudah mulai konsisten.
"Tentu pada pertandingan hari ini formasi yang sudah dimainkan tim baik kemarin melawan China (Tiongkok) Taipei dan Lebanon sudah mulai konsisten formasinya," kata Erick Tohir.
Erick juga menilai, para pemain mendapatkan pengalaman bagus menghadapi Lebanon. Para pemain, kata Erick, harus belajar bertanding dengan karakter Timur Tengah yang seperti terlihat dalam laga persahabatan itu.
"Sebelum-sebelumnya kita bermain di Bahrain seperti apa, main di Arab Saudi seperti apa. Jadi ini para pemain terutama yang baru bergabung mudah-mudahan mereka memiliki pemikiran perasaan yang sama jangan sampai terpancing dengan gaya permainan mereka (timnas Lebanon)," kata Erick.
Erick juga mengevaluasi masih kurangnya finishing touch (sentuhan akhir) dari skuad Garuda. Sejumlah peluang tercipta namun belum menghasilkan gol.
"Tentu kita masih ada waktu untuk meningkatkan finishing touch, ada tadi beberapa kesempatan cuma finishingnya belum," kata Erick.
Erick berharap pada Timnas Indonesia terutama pelatih agar bisa berdiskusi usai hasil pertandingan ini. Terutama dalam hal memperdalam strategi yang lebih baik.
"Tapi saya sendiri senang uji coba dengan Lebanon, dan uji coba dengan China Taipei juga bisa merotasi seluruh pemain dan melihat bagaimana masing-masing pemain satu dan lainnya bersaing, sangat bersaing, kita bisa lihat kompetitif diantara mereka, dan nanti ketika Oktober siapapun yang terbaik pasti terpilih untuk starting eleven," kata Erick. (H-4)
