Tim Hibah PKM Kampus UMBARA Gelar Pelatihan Pemanfaatan Kulit Manggis untuk Kelompok Wanita Tani

4 hours ago 1
Tim Hibah PKM Kampus UMBARA Gelar Pelatihan Pemanfaatan Kulit Manggis untuk Kelompok Wanita Tani Ilustrasi(Dok ist)

TIM Hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) menggelar pelatihan pemanfaatan kulit manggis. 
Kegiatan pelatihan ini telah berlangsung pada 25 – 27 Oktober 2025 di Kampung Cengal ,Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Barat, Jawa Barat, dengan mitra Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Mekar melibatkan 13 peserta.

Kegiatan ini dibuka Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMBARA, Dr Yusuf Haryanto. Melalui keterangannya, Ketua Tim  Pelaksana Dewiantika Azizah, M.Pd. yang juga Kepala Departemen Pendidikan IPA UMBARA mengutarakan kegiatan ini digelar dalam rangka implementasi Hibah Pengabdian SKEMA Pemberdayaan Berbasis Masyarakat ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dengan judul Pendampingan Pemanfaatan Kulit Manggis Melalui Produk Pangan Sehat Bergizi dalam Meningkatkan Pendapatan Kelompok Wanita Tani  atau KWT di Desa Karacak, Kabupaten Bogor. 

"Anggaran hibah ini bersumber dana dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementrian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi atau Kemendiktisaintek) 2025," kata Dewiantika Azizah.

Ia juga memberikan pendampingan bagi ibu-ibu KWT dalam pengolahan kulit manggis menjadi sirup dengan pemanis alami stevia. Sedangkan Ika Puspa Windardi, S.Gz., M.Si. selaku Kepala Departemen Ilmu Gizi memberikan pendampingan pengolahan kulit manggis menjadi nugget sehat bergizi. 

Kegiatan selanjutnya dilakukan pelatihan penerapan praktek Good Manufacturing Practice (GMP) dengan nara sumber Hari Wisnu Murti, S.T., IPP selaku Manager Operasional Lembaga Pemeriksa Halal BBSPJIA dalam proses pembuatan sirup dan nugget. 

Pada penutupan acara dilakukan kegiatan pelatihan aplikasi OIKU sebagai wujud manajemen usaha berbasis digital dengan  Mochamad arief Mardiansah, M.Kom. sebagai narasumber yang merupakan pengawas IT Dinas DLHK Kabupaten Tangerang dengan didampingi Kepala Departemen Ilmu Komputer Dede Latipah, M.Kom. 

Dua Aspek

Ketua Tim Dewiantika Azizah menambahkam bahwa kulit manggis mengandung senyawa bioaktif xanthone berperan sebagai anti oksidan, antiinflamasi serta anti kanker. Menjadi penting bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Mekar untuk mengetahui informasi ini pasalnya  kulit manggis yang digunakan tidak diolah menjadi produk berdaya jual tinggi karena telah menerapkan GMP dan manajemen usaha berbasis digital. Dewiantika memaparkan hasil yang didapatkan dalam kegiatan PKM UMBARA ini terdiri dari dua aspek.

Pertama, aspek produksi yakniterdapat peningkatan jumlah produksi dari 10 botol ukuran 250 mL dalam sekali produksi, menjadi 20 botol ukuran 250 mL. Juga terdapat peningkatan kualitas produk sirup kulit manggis yang telah menerapkan GMP (Good Manufacturing Practice) menjadi sirup kulit manggis nol kalori karena menggunakan stevia. Sirup sudah memiliki kandungan uji proksimat berupa protein 0,02%, air 99,5%, lemak 0%, karbohidrat 0,42% dan kadar abu 0,04%. 

Untuk menaikkan branding dalam penjualan, sirup dalam proses uji kandungan glukosa, sukrosa serta alpha glikosida (untuk menyatakan bahwa produk sirup menggunakan stevia sebagai pemanis). Sirup juga telah diuji kandungan anti oksidan dan anti mikroba. Olahan lain dari tepung kulit manggis Nugget telah dilakukan uji proksimat dan uji kandungan senyawa flavanoid, fenol dan polifenol pada kulit manggis. 

Kedua,aspek manajemen usaha yakni terdapat Peningkatan pengetahuan KWT Karya Mekar dalam pengolahan kulit manggis menjadi produk olahan makanan berupa nugget sehat bergizi dan proses pembuatannya berupa hasil pretest dan posttest dari 20% menjadi 100%.

Selain itu,terdapat peningkatan pengetahuan wanita tani (KWT) Karya Mekar dalam penggunaan aplikasi OIKU untuk manajemen usaha berbasis digital berupa hasil preteset dan posttest dari 15% menjadi 80%. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |