Ruben Amorim(manutd.com)
MAN United bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Nottingham Forest dalam laga lanjutan Premier League, Sabtu (1/11) di The City Ground. Pelatih Man United menjelaskan alasan ini hanya memasukkan dua bek, yaitu Patrick Chinazaekpere Dorgu dan Noussair Mazraoui saat anak asuhnya tertinggal pada babak kedua pertandingan.
Amorim mengaku ia tidak ingin menggangu ritme permainan timnya yang membaik usai turun minum. Apalagi, Man United hampir meraih kemenangan jika saja sontekan Amad tidak diblok oleh kiper Forest Murillo.
"Kami kehilangan kendali permainan selama lima menit dan kami harus menanggung akibatnya. Kami bermain dengan baik, tetapi saya juga berpikir bahwa tingkat energi kami sedikit menurun, dan ketika tim kami sedikit menurun, energinya terasa. Kami bisa bermain bagus, tetapi belum sepenuhnya," kata Amorim pada awak media usai pertandingan.
Ia melihat anak asuhnya telah bekerja keras dalam beberapa pertandingan terakhir. "Dulu, jika kami mengalami lima menit buruk seperti ini, dan kebobolan dua gol, kami tidak bisa bangkit. Hari ini, perasaannya berbeda, dan Anda bisa merasakan bahwa kami tidak mungkin memenangkan pertandingan ini, tetapi kami tidak akan kalah," ujanya.
Menurutnya, Untied berpeluang menang dan sayangnya justru timnya kehlangan dua poin.
Meskipun demikian, amorin mengatakan tahun lalu United mengalami saat yang lebih sulit. "Sekarang, kami tahu caranya. Kami hanya perlu fokus pada permainan hingga 10 menit terakhir. Itu bagian dari sepak bola, kata dia.
Ia optimistis anak asuhnya akan bermain lebih baik pada pertandingan selanjutnya. (H-2)


















































