2 hours ago
2
Terence Allan Crawford.(Tangkapan layar)
TERENCE Crawford membuat kejutan besar dengan menumbangkan petinju Meksiko, Saul “Canelo” Alvarez, untuk merebut sabuk juara dunia tinju tak terbantahkan (undisputed champion) kelas super menengah, Minggu (14/9).
Kemenangan itu menjadikan Crawford sebagai petinju pertama dalam sejarah yang mampu mengoleksi gelar juara sejati (undisputed) di tiga kelas berbeda.
Laga yang digelar di Allegiant Stadium, markas Las Vegas Raiders, berlangsung ketat sejak awal. Namun Crawford tampil lebih dominan pada ronde-ronde akhir hingga akhirnya menang angka mutlak.
Juri Steve Weisfeld memberi skor 116-112, sementara Tim Cheatham dan Max DeLuca sama-sama mencatat 115-113 untuk Crawford. Dengan hasil itu, rekornya tetap sempurna, 42 kali menang tanpa kalah, 31 di antaranya lewat KO.
Crawford, 37, sebelumnya telah menguasai gelar undisputed di kelas super ringan dan welter, serta sempat menjadi juara di empat divisi. Naik dua kelas sekaligus ke 168 pon (76,2 kg), ia membuktikan ketangguhan sekaligus menepis anggapan bahwa daftar lawannya selama ini kurang berkualitas.
“Canelo adalah juara hebat. Saya sangat menghormatinya. Saya penggemar Canelo, dan hari ini dia bertarung seperti juara sejati,” ujar Crawford dikutip dari AFP.
Alvarez, 35, yang telah menyandang gelar juara dunia di empat divisi berbeda, kini mencatat rekor 63 menang, 3 kalah, dan 2 imbang. Meski unggul pengalaman, Alvarez kesulitan menghadapi kecepatan serta kelincahan Crawford.
Sejak awal hingga akhir, Crawford mampu menjaga jarak dengan jab dan kombinasi pukulan yang semakin menyulitkan sang juara bertahan.
Bagi Crawford, pertarungan ini juga menandai rekor bobot tertinggi sepanjang kariernya dengan bobot 167,5 pon (75,98 kilogram). Sebelumnya, ia tidak pernah bertarung di atas 147 pon (66,68 kilogram). (Ndf/I-1)
