
PEDAGANG terdampak banjir di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari Denpasar menerima bantuan penguatan ekonomi yang diserahkan langsung Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wali Kota Denpaasar I Gusti Jaya Negara, Kamis (18/9).
Adapun besaran bantuan yang diberikan bervariasi, masing-masing mulai Rp3 juta untuk pedagang di pelataran pasar, Rp5 juta untuk pedagang los, dan Rp10 juta untuk pedagang kios. Total bantuan mencapai Rp3,4 miliar, dengan rincian Rp2,7 miliar untuk pedagang, dan Rp710 juta untuk perbaikan dua pura yang rusak tergerus banjir di area pasar.
“Total untuk pedagang yang menerima bantuan ini sebesar Rp2.714.000.000. Sementara untuk Pura Beji kita sudah anggarkan dan siap dicairkan itu sebesar Rp429.500.000 dan Pura Melanting sebesar Rp281.000.000. Itu totalnya sebesar Rp710.500.000,” ujar Gubernur Wayan Koster.
Variasi besaran bantuan ke pedagang yang disesuaikan berdasarkan tempat bejualannya ini sudah atas kesepakatan bersama Wali Kota Denpasar dan Direktur Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar yang sudah melakukan analisis sebelumnya.
Adapun jumlah kios, los dan pelataran yang mendapatkan bantuan sebanyak 638 unit yang dimiliki oleh 373 pedagang. Namun dari total jumlah tersebut ada 3 pedagang yang tidak mengambil bantuan.
Secara detail, Gubernur Wayan Koster juga menjelaskan, bantuan untuk kios terdampak banjir yang berjumlah 72 kios memiliki total anggaran Rp720.000.000, los 148 unit dengan total pencairan Rp740.000.000 dan pelataran 418 unit dengan total Rp1.254.000.000.
PENGOPERASIAN PASAR
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, terkait pengoperasian lantai 1 di pasar itu, pihaknya akan memperhitungkan hari baik bagi pedagang untuk kembali berjualan. Namun saat ini masih memperhitungan cuaca karena hujan masih terus mengguyur.
"Apalagi prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih akan ada hujan lebat cuma skalanya kan tidak sebesar kemarin," katanya.
Menurutnya jika pedagang meminta berjualan segera, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan kepala pasar setempat untuk tempatnya. "Kami masih mencari hari yang baik untuk kembali berjualan. Demikian juga kami meperhitungan cuaca karena masih hujan kami takut kejadian serupa terjadi lagi," pungkasnya.
Salah satu pedagang yang menerima bantuan dana sosial, Mira Aristya (24) mengatakan total bantuan yang ia dapatkan sebanyak Rp20 juta, karena ia memiliki empat los yang terdampak banjir di Pasar Kumbasari Denpasar.
"Total bantuan yang saya terima sekitar Rp20 juta. Semuanya langsung masuk ke rekening saya. Terima kasih atas bantuan BPD Bali ini. Saya sangat terbantu sekali karena banyak barang saya yang tidak ketemu," aku Mira.
Menurutnya, kerugian dari empat los yang ditempatinya tersebut menyentuh angka hingga Rp50 juta, karena semua barang dagangan hanyut terbawa banjir.
“Saya jualan alat upacara di lantai satu. Kemarin saya sempat mengurus bantuan dan tidak terlalu susah. Salah satu syarat yang diminta KK dan KTP itu saja. Tentunya saya masih mau jualan di sini karena dari awal saya merintis,” ujarnya. (E-2)