Tebing Longsor di Kawasan Curug Ngebul, Cianjur, Lokasi Wisata Ditutup Sementara

15 hours ago 4
Tebing Longsor di Kawasan Curug Ngebul, Cianjur, Lokasi Wisata Ditutup Sementara Sebuah tebing di kawasan Curug Ngebul di Desa Bunijaya Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, longsor.(Dok.Istimewa)

TEBING di kawasan wisata Curug Ngebul di Desa Bunijaya Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, longsor. Akibat kejadian itu, pihak pemerintah kecamatan setempat akan melakukan  penutupan sementara salah satu objek wisata andalan di wilayah selatan tersebut.

Berdasarkan informasi, longsor terjadi pada Jumat (5/9) malam. Kejadiannya bersamaan hujan deras sejak sore.  Diduga, tebing yang berada di kawasan itu mempunyai kontur yang labil sehingga tebing setinggi lebih dari 20 meter itu longsor.

Camat Pagelaran, Reki Nopendi mengaku akan segera melaksanakan rapat koordinasi membahas penanganan pascabencana. Ia juga akan membahas rencana penutupan sementara kawasan Curug Ngebul.

"Insya Allah, besok (Senin) kami akan melaksanakan rapat membahas soal ini. Kemungkinan akan ditutup sementara dari kunjungan karena khawatir tebingnya masih labil," kata Reki dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (7/9). 

Tak ada korban luka ataupun jiwa akibat kejadian itu. Pun, tak ada bangunan rumah warga yang turut rusak akibat terdampak. Reki mengatakan sejauh ini tak ada yang terdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat. Namun, lanjut dia, pasokan air bagi masyarakat terhambat. Pahadal selama ini mereka mengandalkan air dari kawasan curug.

"Material tebing yang longsor memang menutupi aliran air. Tapi kalau airnya meluber, saya kira pasokan air akan mengalir," ujarnya.

Untuk penanganan, menurut Reki perlu ada evakuasi sebab material yang diangkat cukup sulit sehingga membutuhkan alat berat. Tetapi, ia mengatakan akses untuk ke daerah longsor tidak memungkinkan dimasuki alat berat.

"Aksesnya tidak mungkin masuk alat berat. Jadi akan cukup sulit. Makanya, besok (Senin) kami akan lakukan rapat," pungkasnya. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |