
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengoptimalkan kerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kerja sama dengan kepolisian untuk menangani aksi tawur di masyarakat.
Dalam sepekan terakhir ini, sudah dua kali terjadi tawur yang meresahkan warga. Menurutnya, cara tersebut bisa menekan kasus tawur di Jakarta.
"Jadi tawuran di Jakarta ini ada dua cara pencegahan dan juga cara penanganannya. Untuk pencegahan saya sudah meminta khusus Satpol PP, maka untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mencegah melakukan tawuran yang ada," ujar Pramono di Jakarta Selatan, Kamis (8/5)
Kemudian, ia menyoroti kegiatan mabuk-mabukan para pelaku tawur saat beraksi. Ia mengaku juga akan melakukan pencegahan pada kegiatan minuman keras di permukiman warga.
"Saya juga baru dari teman-teman sekalian bahwa yang biasanya yang melakukan tawuran itu kondisinya tidak sepenuhnya dalam keadaan sadar dan untuk itu operasi harus juga dilakukan untuk mencegah, jangan sampai tawuran terjadi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Pramono juga berjanji mengambil langkah tegas kepada para pelaku tawur agar memberi efek jera. Apalagi sampai membawa senjata tajam dan melukai sesama.
"Saya terus terang melihat di Youtube konten tawuran itu, saya ngeri karena banyak yang membawa senjata tajam dan untuk itu saya akan segera yang seperti ini akan kita tangani dengan cara tegas," pungkasnya. (Far/P-2)