Ilustrasi .(MI)
KASUBDIT Penmas Polda Metro Jaya AKB Reonald Simanjuntak, mengatakan kepolisian meringkus seorang terduga pelaku tawur yang mengakibatkan dua orang remaja tewas di Jalan Raya Urip Sumoharjo, Desa Waluya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (24/9) malam.
"Kejadian ini segera ditangani aparat gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cikarang Utara, Resmob, dan Jatanras Polres Metro Bekasi. Seorang pelaku berinisial AS berhasil dibekuk di lokasi dengan barang bukti celurit," kata Reonald, Sabtu (27/9).
Akibat peristiwa itu, dua orang dilaporkan meninggal dunia, sedangkan empat lainnya luka-luka. "Korban luka berinisial A, AWP, DAB, HS. Korban meninggal berinisial W dan AG," katanya.
Dia mengatakan bentrok bermula sekitar pukul 20.00 WIB. Puluhan pelajar dari SMK KP, yang datang bergerombol dari arah Stasiun Lemah Abang, berhadapan dengan kelompok SMK PB. Kedua kubu sama-sama bersenjata tajam, mayoritas membawa celurit.
Karena kalah, pelajar dari SMK PB melarikan diri lalu dikejar oleh kelompok SMK KP. Akibat pengejaran itu dua orang dari kubu SMK PB tewas. "Korban AG dari SMAN lain yang bergabung dengan SMK PB, dia meninggal akibat luka sobek di bagian dada sebelah kiri," katanya.
Sementara itu, korban W dari SMK PB meninggal lantaran sepeda motornya menabrak pohon saat dikejar. "Korban W meninggal dunia akibat laka lantas tunggal dan empat orang luka-luka dari SMK PB," tandasnya. (Ant/P-2)


















































