Tanah Longsor Kepung 15 Titik di Sulawesi Selatan, 7 Desa di Sidrap Terisolir

3 months ago 42
Tanah Longsor Kepung 15 Titik di Sulawesi Selatan, 7 Desa di Sidrap Terisolir Ilustrasi, tanah longsor di Sulawesi Selatan.(Dok. Antara)

PUSAT Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merangkum laporan harian peristiwa bencana pada 26-27 September 2025, dengan tanah longsor di Sidrap, Sulawesi Selatan. Sebanyak tujuh dusun terisolir ini mendorong koordinasi intensif antara BNPB dan BPBD setempat.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menyebutkan, longsor yang dipicu curah hujan tinggi di Desa Leppangeng, Kabupaten Sidenreng Rappang, tersebut berdampak pada 858 jiwa dari 227 KK dan memutus akses jalan penghubung.

"Upaya pembukaan jalur oleh Forkopimda masih menghadapi kendala cuaca," sebut Muhari, Sabtu (27/9/2025).

Berdasarkan data BPBD Sidrap sendiri, longsor terjadi di beberapa titik antara Dusun 1 Bola Petti dan Dusun 2 Leppangeng, mengakibatkan tujuh dusun terisolir.

Kepala Desa Leppangeng, Alias, mengkonfirmasi setidaknya 15 titik longsor. “Saat ini saya bersama staf desa masih melakukan pendataan dan akan segera melaporkan kejadian ini ke pemerintah daerah Sidrap,” tuturnya.

Dusun yang terdampak meliputi Dusun 2 Leppangeng, Dusun 4 Galung, Dusun 3 Wala Wala, Dusun 5 Lengke, Dusun 6 Tosemang, Dusun 7 Lumpingan, dan Dusun 8 Rante Siwa.

"Forkopimda telah turun ke lapangan untuk mengupayakan normalisasi akses, meski terkendala kondisi cuaca yang sering berubah," ulang Alias.

BNPB menegaskan komitmennya untuk mendukung keselamatan dan pemulihan masyarakat terdampak melalui berbagai upaya berkelanjutan.

"BNPB menyatakan terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memastikan penanganan berjalan cepat, termasuk pendataan, distribusi bantuan, dan pemantauan potensi lanjutan," sebut Muhari. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |