
DIREKTUR Festival Synchronize Fest David Karto dengan tegas mencoret nama penampil mereka yang punya rekam jejak kekerasan seksual. Di Synchronize Fest 2025, nama grup band Harum Manis, yang sebelumnya ada di video pengumuman daftar penampil saat konferensi pers, namanya tak lagi ditemukan dalam poster daftar lengkap penampil Synchronize Fest 2025 yang diunggah di media sosial resmi mereka.
Beberapa waktu belakang, vokalis Harum Manis, Sulthon Kamil, diduga melakukan pemikatan seksual (grooming) ke perempuan di bawah umur. Hal itu menjadi perbincangan di media sosial termasuk di Twitter/X. Saat ditanya apakah Synchronize akan bersikap tegas ke penampil mereka yang tengah diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual, David Karto menjelaskan sikap festival.
“Synchronize tahun kemarin juga sudah memulai suatu movement, namanya Ruang Aman. Kami di festival punya posko yang namanya Ruang Aman. Kita tidak bisa memungkiri, tapi kita sadar kalau di festival atau di acara musik itu jadi salah satu pencetus terjadinya kekerasan seksual, sadar atau tidak sadar, saat lagi seru-serunya. Tapi dengan pertanyaan tadi, kami cukup keras, dalam arti keras itu kami berkomitmen, kalau ada salah satu penampil yang terkait itu semua, kami harus turunkan,” kata David Karto saat dijumpai Media Indonesia seusai konferensi pers di Live House Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (10/9).
“Dan pagi ini (Rabu pagi) kan kami mendengar suatu kontekstual yang sedang viral, akhirnya kami juga tadi memutuskan, baru saja sebelum preskon ini, kami turunkan,” lanjut David, merujuk grup band Harum Manis.
David menambahkan, pihaknya akan memberikan contoh yang baik. Bukan semata-mata soal idealisme, tapi bagaimana musik dan festival menjadi ruang menjadi lebih baik. Tak hanya Synchronize, label rekaman Lamunai Records yang menaungi Harum Manis juga mengambil sikap. Mereka menyatakan dukungan penuh kepada para terduga korban.
“Lamunai Records menyatakan solidaritas dan dukungan kepada korban dalam kasus pelecehan yang melibatkan terduga Sulthon Kamil dari Harum Manis,” tulis Lamunai Records di Instagram pada Rabu (10/9) malam.
Lamunai Records juga resmi memutus hubungan kerja sama dengan Sulthon Kamil per 10 September. Label tersebut juga menegaskan kerja sama dengan Harum Manis telah berakhir.(M-2)