Swasta Didorong Bantu Pemerintah Bangun SPKLU

2 months ago 30
Swasta Didorong Bantu Pemerintah Bangun SPKLU Warga mengisi daya mobil di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Banda Aceh, Aceh, Selasa (15/4/2025).(Antara/Irwansyah Putra)

ADOPSI kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia tumbuh pesat dalam empat tahun terakhir. Data Korlantas Polri per Agustus 2025 mencatat jumlah mobil listrik telah mencapai 107.226 unit dan sepeda motor listrik sebanyak 201.795 unit. 

"Kita telah melihat ekosistem ini (KBLBB) tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kita juga diberkahi dengan komitmen kuat dari pemerintah untuk menjalankan transisi energi. PR-nya sekarang yaitu cara kita bisa memaksimalkan peluang-peluang yang ada dalam rantai pasok panjang KBLBB," ungkap Project Management Unit Entrev (Enhancing Readiness for The Transition to Electric Vehicles in Indonesia), Eko Adji Buwono, dalam Sesi Panelist Automotive Electrical Indonesia Summit (AEIS) 2025, beberapa waktu lalu.

Eko kemudian menyinggung penyediaan charging station/stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang mencapai 4.134 unit, tetapi masih didominasi oleh inisiatif pemerintah. Karenanya, ia mengajak pihak swasta untuk lebih terlibat agar persebaran SPKLU lebih masif dan luas jangkauannya.

Selain itu, Eko membahas perihal industri hulu baterai KBLBB untuk mendorong ketahanan energi nasional, terutama untuk sumber daya mineral seperti nikel yang melimpah di Indonesia dan menjadi salah satu bahan utama baterai KBLBB. 

"Mindset transisi energi kita adalah memutus ketergantungan akan energi impor dan memaksimalkan sumber energi domestik. Kami mendukung upaya pemerintah yang terus menggenjot berbagai proyek hilirisasi mineral, khususnya terkait industri baterai," jelasnya. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |