Susur Sungai Tukad Badung Hingga Muara, 4 Jenazah Ditemukan

3 hours ago 3
Susur Sungai Tukad Badung Hingga Muara, 4 Jenazah Ditemukan Susur sungai menemukan empat jenazah korban banjir Bali(Dok: Basarnas)

PENCARIAN enam korban hilang akibat banjir di Bali terus dilakukan. Tim gabungan Basarnas, TNI, Polri menyusuri aliran sungai Tukad Badung hingga muara. Hasilnya, petugas menemukan dua korban yang tersangkut di pohon bakau. Dua korban tersebut ditemukan di muara Waduk Tukad Badung.

Kepala Basarnas Denpasar Nyoman Sidakarya mengatakan, bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Bali pada Rabu (10/9) telah ditetapkan oleh Gubernur Bali dengan status Tanggap Darurat pada pukul 22.00 Wita.

"Sesuai dengan ketentuannya maka tahap pra dan pasca-segala sesuatunya, dikoordinir oleh BNPB. Posisi Basarnas bersama unsur SAR lainnya berada pada sektor pencarian dan evakuasi," ujarnya, Kamis (11/9).

Hari kedua operasi SAR, upaya pencarian difokuskan di sepanjang titik awal kejadian hingga muara Waduk Tukad Badung. Sementara area Pasar Badung Kumbasari sudah dicover oleh unsur SAR lainnya. Pada pukul 07.59 Wita, tim SAR gabungan yang ada di lokasi menerima informasi dari nelayan setempat bahwa ada penemuan 2 jenasah di rawa-rawa muara Waduk Tukad Badung. Tim langsung bergerak ke tempat penemuan.

Ketika tim SAR melakukan evakuasi, kembali terlihat 1 jenazah. Tak lama berselang 1 jenazah lainnya ditemukan sekitar pukul 09.40 Wita. "Keempat korban yang ditemukan adalah perempuan, selanjutnya dibawa ke RS Prof Ngoerah menggunakan Ambulance Al Mandiri, Ambulance BPBD dan Ambulance Namru untuk proses identifikasi," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya.

Pada salah satu jenazah ditemukan juga tas kecil yang di dalamnya terdapat kartu koperasi simpan pinjam atas nama Nyoman Sari. Sementara itu jenazah lainnya tidak ditemukan barang-barang sebagai petunjuk identitas. "Untuk identitasnya kami menunggu hasil dari RS Prof Ngoerah, untuk menghindari informasi yang simpang siur," terangnya.

Penyisiran pertama dilakukan sekitar pukul 11.00 Wita menggunakan lima unit kano milik nelayan setempat dengan jumlah personel 10 orang. Arah pencarian menyisir rawa-rawa hingga perairan dekat Benoa. Pukul 12.35 Wita tim SAR gabungan telah selesai melakukan penyisiran dengan hasil masih nihil. (M-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |