Ilustrasi(Freepik.com)
Surat 13 Ayat 5, yang terdapat dalam Surah Ar-Ra’d, merupakan ayat yang mengajak manusia untuk merenungkan kebesaran Allah dan keimanan terhadap hari kebangkitan. Ayat ini memiliki makna mendalam yang relevan bagi kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas teks ayat, terjemahan, transliterasi Latin, serta tafsirnya dengan bahasa yang mudah dipahami.
Teks Arab dan Transliterasi Surat 13 Ayat 5
Berikut adalah teks Arab dan transliterasi Latin dari Surat 13 Ayat 5:
Teks Arab:
وَإِن تَعْجَبْ فَعَجَبٌ قَوْلُهُمْ أَإِذَا كُنَّا تُرَابًا أَإِنَّا لَفِي خَلْقٍ جَدِيدٍ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ الْأَغْلَالُ فِي أَعْنَاقِهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Transliterasi Latin:
Wa in ta‘jab fa‘ajabun qawlahum a-idzā kunnā turāban a-innā lafī khalqin jadīd, ulā’ikalladzīna kafarū birabbihim wa ulā’ikal-aghlālu fī a‘nāqihim wa ulā’ika ashābun-nāri hum fīhā khālidūn
Terjemahan Surat 13 Ayat 5
Berikut terjemahan Surat 13 Ayat 5 dalam bahasa Indonesia berdasarkan tafsir Kementerian Agama RI:
“Dan jika kamu merasa heran, maka yang lebih mengherankan adalah ucapan mereka: ‘Apakah apabila kami telah menjadi tanah, kami akan (dibangkitkan) kembali dalam ciptaan yang baru?’ Mereka itulah orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang belenggu di lehernya, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”
Makna dan Tafsir Surat 13 Ayat 5
Surat Ar-Ra’d ayat 5 menggambarkan keheranan orang-orang yang tidak beriman terhadap konsep kebangkitan setelah kematian. Mereka meragukan bahwa manusia yang telah menjadi tanah dapat dibangkitkan kembali oleh Allah. Ayat ini menegaskan bahwa keraguan ini adalah bentuk kekafiran terhadap kebesaran Allah. Orang-orang yang ingkar akan mendapatkan belenggu di leher mereka sebagai simbol hukuman, dan mereka akan menjadi penghuni neraka yang kekal.
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, ayat ini menunjukkan bahwa Allah memiliki kuasa untuk menciptakan kembali manusia, sebagaimana Dia mampu menciptakan mereka pertama kali. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman dalam Surah Yasin ayat 78-79:
Teks Arab (Surah Yasin: 78-79):
وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَنَسِيَ خَلْقَهُ ۖ قَالَ مَنْ يُحْيِي الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيمٌ قُلْ يُحْيِيهَا الَّذِي أَنْشَأَهَا أَوَّلَ مَرَّةٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ
Transliterasi Latin:
Wa dharaba lanā mathalan wa nasiya khalqahu qāla man yuhyil-‘izhāma wa hiya ramīmun. Qul yuhyīhal-ladzī ansha’ahā awwala marratin wa huwa bikulli khalqin ‘alīm
Terjemahan:
“Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan lupa akan kejadiannya; ia berkata: ‘Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur?’ Katakanlah: ‘Yang akan menghidupkannya ialah Tuhan yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala ciptaan.’”
Hikmah dari Surat 13 Ayat 5
Ayat ini mengajarkan beberapa hikmah penting:
- Keimanan kepada Hari Kebangkitan: Ayat ini mengingatkan kita untuk mempercayai kekuasaan Allah dalam membangkitkan kembali makhluk-Nya.
- Tanda Kebesaran Allah: Proses penciptaan dan kebangkitan adalah bukti nyata kebesaran dan kekuasaan Allah.
- Peringatan untuk Orang yang Ingkar: Mereka yang menolak keimanan akan menghadapi konsekuensi berat di akhirat.
Selain itu, hadits shahih dari Rasulullah SAW juga mendukung pentingnya keimanan kepada hari akhir. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah bersabda:
Teks Arab (Hadits):
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Transliterasi Latin:
Man kāna yu’minu billāhi wal-yawmil-ākhiri falyaqul khayran aw liyasmut
Terjemahan:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Muslim)
Cara Mengamalkan Surat 13 Ayat 5 dalam Kehidupan
Untuk mengamalkan Surat 13 Ayat 5, kita dapat melakukan beberapa langkah berikut:
- Memperkuat keimanan kepada Allah dan hari kebangkitan melalui pembelajaran dan perenungan ayat-ayat Al-Qur’an.
- Menjaga lisan agar selalu berkata baik, sebagaimana diajarkan dalam hadits di atas.
- Merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta untuk meningkatkan keimanan.
Kesimpulan
Surat 13 Ayat 5 adalah pengingat kuat akan kebesaran Allah dan kepastian hari kebangkitan. Ayat ini mengajak kita untuk memperkuat keimanan, merenungkan tanda-tanda kekuasaan Allah, dan menghindari sifat ingkar. Dengan memahami makna ayat ini, kita dapat menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab di akhirat.


















































