SPMB di Jabar, Gubernur Minta Orangtua Siswa Tanda Tangan tidak Gugat Guru

6 hours ago 2
SPMB di Jabar, Gubernur Minta Orangtua Siswa Tanda Tangan tidak Gugat Guru Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi(Dok Ist)

GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menambah satu syarat baru untuk orangtua yang akan memasukkan anaknya ke SMA, SMK dan SLB negeri di wilayah Jabar. Dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), mereka wajib membuat surat pernyataan tidak akan memidanakan dan menggugat perdata guru. 

"Saya minta orangtua siswa membuat surat pernyataan tersebut. Pasalnya tindakan guru kepada siswanya disertai latar belakang untuk kebaikan murid dan untuk pendidikan murid," tandasnya, Rabu (18/6). 

Dia menegaskan guru mendidik muridnya dengan keikhlasan. Untuk itu, orangtua harus menandatangani surat pernyataan tersebut sebagai bagian dari membangun harmoni. 

Namun, Dedi menyatakan, jika guru bertindak pada muridnya dengan latar belakang kebencian, tidak ada unsur pendidikan dan tidak memberi teladan, mereka wajib diberi sanksi. Orangtua murid boleh melaporkannya. 

"Pemprov Jawa Barat sendiri pasti akan melakukan tindakan. Mulai dari tindakan A hingga pemberhentian," jelasnya. 

Dedi mengajak masyarakat Jawa Barat bersama-sama mengembangkan pendidikan menuju pendidikan yang memiliki karakter. Anak-anak tumbuh baik, jadi anak hebat dan anak Pancawaluya. 

"Mari kita bawa anak-anak menjadi anak Pancawaluya. Mereka memiliki lima nilai utama, yakni Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (benar), Pinter (pintar), dan Singer (gercep atau gesit)," tandasnya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |