Luciano Spalletti(AFP/Claudio Villa)
JUVENTUS akhirnya memutus rentetan delapan laga tanpa kemenangan setelah menundukkan Udinese 3-1 pada lanjutan Serie A di Stadion Allianz, Kamis (30/10) dini hari. Hasil itu menjadi angin segar bagi Si Nyonya Tua di tengah pergantian pelatih usai pemecatan Igor Tudor dan kedatangan Luciano Spalletti yang siap menahkodai tim.
Kemenangan tersebut mengantar Juve naik ke peringkat ketujuh klasemen Serie A dengan 15 poin atau tertinggal enam angka dari Napoli dan AS Roma yang sama-sama mengoleksi 21 poin di posisi teratas. Pada laga tersebut, Juve dipimpin pelatih interim Massimo Brambilla.
Federico Gatti membuka keunggulan tuan rumah melalui sundulan keras di menit ke-67 sebelum Kenan Yildiz memastikan kemenangan lewat eksekusi penalti di penghujung laga. Ini menjadi kemenangan pertama Juve di semua ajang sejak pertengahan September.
Meski menang, permainan Juventus masih terlihat belum padu di bawah arahan Brambilla. Pelatih tim U-23 itu ditunjuk untuk mengisi posisi sementara hingga pengganti permanen resmi diumumkan.
“Saya baru dua hari bersama tim utama. Senin pagi saya masih memimpin latihan tim U-23 dan sore harinya langsung bergabung di sini,” ujar Brambilla kepada DAZN.
“Mereka para pemain hebat, tahu apa yang harus dilakukan, dan hari ini mereka pantas menang," imbuhnya.
Sementara itu, legenda klub Giorgio Chiellini yang kini menjabat direktur strategi Juventus menegaskan, belum ada kesepakatan resmi dengan Spalletti.
“Belum ada yang ditandatangani saat ini,” kata Chiellini.
Namun, sejumlah laporan di Italia menyebut Spalletti sudah menyiapkan diri menandatangani kontrak untuk menjabat hingga akhir musim. Perjanjian itu dikabarkan akan diperpanjang jika Juventus berhasil lolos ke Liga Champions. Spalletti, yang kini berusia 66 tahun, merupakan salah satu pelatih paling berpengaruh di Italia dua dekade terakhir. Ia terakhir kali membawa Napoli meraih gelar Serie A pada 2023 meski gagal bersinar bersama timnas Italia.
Persaingan di papan atas bakal makin ketat. Pada laga lainnya, Roma asuhan Gian Piero Gasperini juga meraih kemenangan penting 2-1 atas Parma. Mario Hermoso membuka keunggulan lewat sundulan, disusul gol Artem Dovbyk sembilan menit jelang laga usai.
Parma sempat memperkecil ketertinggalan melalui Alessandro Circati, namun gagal menyamakan kedudukan.
“Ini tiga poin yang sangat pantas. Begitu kami menemukan ritme, kami bisa mengendalikan permainan, nyaris tak memberi peluang lawan, dan menciptakan banyak kesempatan,” ujar Gasperini seusai laga.
Roma kini memiliki pertahanan terbaik di Serie A dengan hanya kebobolan empat gol dari sembilan pertandingan. Mereka akan bertandang ke markas AC Milan pada akhir pekan dengan misi mempertahankan posisi di papan atas.
Inter juga menjaga asa setelah menggilas Fiorentina 3-0 di San Siro. Dua gol Hakan Calhanoglu dan satu dari Petar Sucic membawa Nerazzurri naik ke posisi ketiga dengan 18 poin.(AFP/M-2)


















































