Spalletti Akui Tekanan di Juventus Bisa Membebani Pemain

15 hours ago 3
Spalletti Akui Tekanan di Juventus Bisa Membebani Pemain Pelatih Juventus Luciano Spalletti(AFP/Marco B)

PELATIH anyar Juventus, Luciano Spalletti, mengakui kemenangan 2-1 atas Cremonese pada laga Serie A pertamanya bersama Bianconeri tidak lepas dari tekanan besar yang dirasakan para pemain. Spalletti, yang baru resmi ditunjuk Kamis (30/10) lalu, hanya sempat memimpin satu sesi latihan, langsung melakukan eksperimen taktik dengan menempatkan Teun Koopmeiners di lini belakang sebagai pengatur serangan dari posisi sangat dalam.

Hasilnya, Juventus tampil efektif. Filip Kostic membuka keunggulan pada menit kedua sebelum Andrea Cambiaso menggandakan skor di babak kedua. Cremonese hanya mampu membalas lewat gol Jamie Vardy di akhir laga.

“Setelah dua menit semua orang bisa melihat di mana Koopmeiners bermain,” ujar Spalletti dikutip dari Football Italia. 

“Saya ingin dia berada di posisi yang bisa lebih banyak memberi ancaman. Cremonese berbahaya lewat Vardy, jadi kami butuh Koopmeiners yang bisa membantu lini pertahanan dan menjaga organisasi permainan," imbuhnya.

Spalletti mengakui Juventus sempat menurunkan intensitas permainan setelah unggul. “Kami mulai memberi mereka ruang menjelang turun minum dan setelah babak kedua dimulai. Masih banyak yang harus diperbaiki, dan itu harus segera,” ucapnya.

Meski begitu, Spalleti menilai tekanan untuk tampil sempurna di Juventus bisa memengaruhi sebagian pemain. 

“Level Juventus memberi tekanan besar. Dari luar terlihat luar biasa, tapi dari dalam lebih menuntut lagi. Itu bisa membebani pemain, jadi mereka butuh waktu,” tuturnya.

Tentang dirinya kembali ke bangku pelatih setelah masa sulit bersama tim nasional Italia, Spalletti menjawab, “Ini yang selalu saya lakukan. Saya ingin membangun hubungan dengan para pemain, karena lewat rasa saling percaya dan kebersamaan, tim bisa tumbuh bersama.” (M-2) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |