6 days ago
19
Ilustrasi(Dok Ist)
DUNIA pendidikan terus bergerak mengikuti laju perkembangan teknologi digital. Menjawab tantangan itu, Cyber University sebagai kampus fintech pertama di Indonesia meluncurkan Smart Scholarship, program beasiswa kuliah jalur undangan yang dirancang untuk menghadirkan akses pendidikan berkualitas tanpa terbebani biaya.
Kepala Kampus Cyber University Setiaji menyampaikan program tersebut ditujukan bagi siswa SMA/SMK sederajat yang meraih peringkat 10 besar di sekolahnya. Para penerima Smart Scholarship berhak mendapatkan beasiswa hingga 100% sampai lulus kuliah.
"Program ini bukan hanya bantuan finansial, melainkan penghargaan atas konsistensi dan kerja keras siswa dalam menorehkan prestasi akademik," ucap Setiaji, di Jakarta, Senin (8/9).
Setiaji menegaskan Smart Scholarship merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Cyber University. “Kami ingin memastikan prestasi akademik benar-benar jadi modal kuat untuk melangkah ke jenjang pendidikan tinggi. Program ini juga akan dibuka kembali pada 2026 agar semakin banyak siswa bisa fokus belajar tanpa harus khawatir soal biaya,” jelasnya.
Dengan program ini, ia berharap pihaknya tidak hanya memberi penghargaan, tetapi juga membuka pintu masa depan baru bagi siswa berprestasi untuk melangkah menjadi generasi digital yang unggul dan berdaya saing global.
Pada tahun ini, Smart Scholarship diberikan kepada 11 siswa SMK 3 Perguruan Cikini. Mereka yaitu Dimas Syarif Hidayatullah diterima di Teknologi Informasi, Yayan Wahyu Ardiansyah (Sistem dan Teknologi Informasi), Muhamad Agis Pratama (Sistem Informasi), Radityawan Putra (Sistem Informasi), dan Rifky Fadillah (Teknologi Informasi). Selanjutnya, Muhammad Daffasya (Bisnis Digital), Muhammad Aditya (Sistem Informasi), Manda Syakirah Aurellia (Bisnis Digital), Raisya Novinda Dewi (Bisnis Digital), Muhammad Rizki Setiawan (Bisnis Digital), dan Diaz Surya Perdana (Sistem Informasi).
Beasiswa diberikan secara simbolis kepada Guru BK SMK 3 Perguruan Cikini Galuh Amalia pada talkshow Cyber Freedom di kampus Cyber University. Galuh mengungkapkan ini bukan hanya soal kuliah gratis, tetapi juga soal kepercayaan dan menjadi titik balik penuh harapan bagi penerima beasiswa.
"Kami bersyukur siswa-siswa kami mendapat kesempatan menyiapkan diri menjadi generasi berdaya saing di masa depan," katanya.
Hal senada disampaikan Muhammad Aditya, salah satu penerima beasiswa. “Awalnya saya ragu bisa melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya. Dengan Smart Scholarship, saya punya harapan baru. Saya ingin membuktikan anak daerah pun bisa berprestasi di bidang teknologi,” ungkapnya. (H-2)
