Siswa SMA dan SMK Ikuti Lomba Purwarupa Energy Free Vehicle dan Flyover

7 hours ago 4
Siswa SMA dan SMK Ikuti Lomba Purwarupa Energy Free Vehicle dan Flyover Kegiatan Knowing and Learning Engineering (KLE) diselenggarakan di Cikarang, Jawa Barat, belum lama ini.(Dok Istimewa)

Aplikasi nanoteknologi  pada aspek keberlanjutan telah dapat dinikmati manusia pada fasilitas pemurnian air yang menggunakan nanomembran atau nanopartikel untuk menyaring logam berat, virus, atau mikroplastik dari air. Sementara, pada fasilitas energi terbarukan, sel surya berbasis nanomaterial menghasilkan energi yang lebih murah dan efisien serta baterai dan superkapasitor nano untuk penyimpanan energi berkelanjutan. Ada pula implementasi pada tekstil sehingga menghasilkan pakaian antibakteri, antiair, dan tahan lama.

Nanoteknologi sendiri adalah teknologi yang bekerja pada skala nanometer. Satu nanometer sama dengan satu per satu miliar meter, sifat-sifat material bisa berubah secara drastis dan unik dibandingkan pada skala makro.

Paparan tentang “Engineering for The Lucere Environment” itu dijelaskan Ketua Program Studi Teknik Mesin President University Lydia Anggraini dalam topik “Role of Nano Sustainable Engineering.” Ia mengupas peran teknologi nano dalam rekayasa berkelanjutan untuk menghadirkan solusi yang ramah lingkungan dan efisien pada para siswa  SMA dan SMK peserta kegiatan Knowing and Learning Engineering (KLE) di Auditorium Charles Himawan, President University, Cikarang, Jawa Barat, belum lama ini.

Acara itu yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) President University itu juga diisi kompetisi purwarupa Energy Free Vehicle dan Flyover. Peserta kegiatan, siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.

Ketua Panitia KLE 2025 Angelina Pakpahan menjelaskan, peserta diharapkan dapat memahami konsep teknik secara nyata dan mengembangkan minat mereka di bidang rekayasa dengan membuat purwarupa. "Kami juga mengajak mereka mengunjungi pameran yang diadakan masing masing prodi," kata Angelina.

Angelina menjelaskan, terlibat dalam penyelenggaraan acara, para mahasiswa yang menjadi panitia juga mendapat manfaat, pengalaman langsung dalam mengorganisir sebuah acara secara profesional. "Belajar bagaimana mengatur waktu dengan efektif, bekerja sama dalam tim, serta menangani berbagai tantangan yang muncul selama proses persiapan dan pelaksanaan acara. Pengalaman dari event KLE ini menjadi bekal bagi kami untuk memperkuat kesiapan mereka untuk menghadapi dunia kerja di masa depan,” ujar Angelina.

Direktur Office of Admission President University Agus Canny menyatakan pihaknya menawarkan ribuan program beasiswa penuh, serta kemitraan magang dan lowongan pekerjaan dengan  2.000 perusahaan di lokasi kawasan industri yang merupakan mitra kampus. Salah satu syarat beasiswa adalah berasal dari peringkat 10 besar di sekolah asalnya. (X-8)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |