7 Cara Membuat Membuat SIM A Baru, Berikut Syaratnya

Anggota Polisi melakukan pencocokan data pemohon surat ijin mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

SIM A adalah salah satu jenis Surat Izin Mengemudi di Indonesia yang digunakan sebagai bukti sah bahwa seseorang berhak mengemudikan mobil penumpang pribadi atau barang dengan jumlah berat total tidak lebih dari 3.500 kilogram.

SIM A diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta Peraturan Kapolri tentang penerbitan SIM.

Berikut Cara Membuat Membuat SIM A Baru

1. Datang ke Satpas atau Polres terdekat atau lokasi layanan SIM keliling, untuk perpanjangan biasanya, tapi pembuatan baru wajib di Satpas.

2. Serahkan berkas persyaratan seperti KTP, surat kesehatan, dan psikologi.

3. Isi formulir pendaftaran SIM A di loket pendaftaran.

4. Bayar biaya pembuatan SIM A di loket atau bank yang ditunjuk.

• Biaya SIM A baru: Rp120.000 berdasarkan PP No. 60 Tahun 2016, bisa berubah sesuai aturan terbaru.
• Biaya tes kesehatan dan psikologi biasanya Rp50.000 sampai Rp100.000 tergantung lokasi.

5. Ikuti ujian teori tes tertulis atau komputer.

• Jika lulus, lanjut ke ujian praktik.
• Jika gagal, bisa mengulang sesuai ketentuan, biasanya 7 sampai 14 hari kemudian.

6. Ikuti ujian praktik mengemudi mobil di lapangan uji.

7. Jika semua tes lulus, SIM A dicetak dan diserahkan.

Syarat Membuat SIM A Baru

• Usia minimal 17 tahun.
• KTP asli dan fotokopi KTP elektronik.
• Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter atau puskesmas atau klinik.
• Lulus tes kesehatan dan psikologi, biasanya dilakukan di lokasi pembuatan SIM.
• Mengisi formulir permohonan SIM.
• Membawa pas foto dan sidik jari, biasanya difoto langsung di Satpas atau Polres.

Jika lancar, pembuatan SIM A baru bisa selesai dalam satu hari kerja. Waktu paling lama biasanya di bagian tes teori dan praktik. (Z-4)