Siskamling dan Jogo Tonggo Digiatkan Lagi di Seluruh Jawa Tengah

3 hours ago 2
Siskamling dan Jogo Tonggo Digiatkan Lagi di Seluruh Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi usai rapat koordinasi kondusivitas wilayah di kantornya, Kamis (11/9/2025).(MI/ Haryanto Mega)

SELURUH kepala daerah di Jawa Tengah diminta untuk mengaktifkan dan mengefektifkan kembali Jogo Tonggo dan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah masing-masing.

"Seluruh Jawa Tengah kita efektifkan kembali terkait dengan Siskamling. Di Jawa Tengah sudah ada yang namanya Jogo tonggo, kita efektifkan kembali itu," kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi usai rapat koordinasi kondusivitas wilayah di kantornya, Kamis (11/9).

Arahan itu sudah termuat dalam Surat Edaran Gubernur Jateng No. 300.1/88/Setda/2025 tanggal 8 September 2025 yang menekankan pada peningkatan kewaspadaan dini di tingkat desa/kelurahan.

Luthfi mengungkapkan bahwa arahannya itu merupakan tindaklanjut Surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 300.1.4/e.1/BAK pada 3 September 2025 yang ditujukan kepada seluruh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia. Dalam surat itu, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya meningkatkan peran satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga kondusivitas penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum)di daerah.

Selain mengefektifkan kembali Jogo Tonggo dan Siskamling atau pos ronda, Lutfhi mengatakan sejumlah langkah juga dilakukan terkait kondusivitas wilayah Jateng. Di antaranya pelaporan cepat terkait potensi gangguan trantibum melalui Linmas Jateng. Selanjutnya,  penguatan koordinasi antar anggota Satlinmas secara intensif, bersinergi dengan TNI/Polri dan masyarakat.

"Kita melakukan kegiatan dengan beberapa karang taruna, siskamling, dan potensi masyarakat untuk menjaga kondusivitas wilayah. Harapannya ke depan Jawa Tengah dengan kerukunan warga itu akan ditingkatkan  sehingga keamanan investasi wilayah kita berkembang," kata Luthfi.

Wilayah Jawa Tengah terdiri atas 29 kabupaten dan 6 kota, 576 kecamatan, serta 7.810 desa dan 753 kelurahan. Sementara jumlah Satlinmas Jawa Tengah per 22 Agustus 2025 sebanyak 254.004 orang. (M-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |