Jannik Sinner.(AFP/FILIPPO MONTEFORTE)
JANNIK Sinner sukses menambah koleksi gelarnya setelah menundukkan petenis muda Amerika Serikat, Learner Tien, dengan skor telak 6-2, 6-2 pada final Tiongkok Terbuka, Rabu (1/10). Kemenangan itu menandai gelar ke-21 sepanjang kariernya sekaligus yang kedua di Beijing.
Petenis Italia berusia 24 tahun tersebut tampil dominan sejak awal pertandingan. Sinner langsung mematahkan servis lawan pada gim pembuka set pertama dan tidak memberi ruang bagi Tien, yang baru pertama kali tampil di final turnamen ATP. Pertandingan hanya berlangsung 1 jam 12 menit dengan Sinner mencatatkan 10 ace.
Bagi Sinner, Stadion Diamond Court Beijing memiliki arti khusus. Sejak debutnya pada 2023, ia hanya sekali kalah di lapangan tersebut, yakni dari Carlos Alcaraz pada final tahun lalu.
“Tempat yang sangat, sangat istimewa bagi saya,” ujar Sinner usai memastikan gelar.
Tien yang kini menempati peringkat 52 dunia sempat mendapat peluang break pada gim kedua set kedua, namun gagal mempertahankannya. Kendati kalah telak, petenis berusia 19 tahun itu tetap menuai pujian dari lawannya.
“Selamat untuk Jannik atas pekan yang hebat, satu gelar lagi, suatu kehormatan bisa berbagi lapangan denganmu hari ini,” kata Tien.
Kemenangan ini menjadi gelar ketiga Sinner pada musim 2025 setelah sebelumnya menjuarai Australia Terbuka dan Wimbledon.
Dengan absennya Alcaraz di Beijing, yang justru merebut gelar Japan Open di Tokyo sehari sebelumnya, Sinner kini memiliki peluang besar merebut kembali peringkat nomor satu dunia.
Alcaraz sendiri menggeser Sinner dari posisi teratas setelah mengalahkannya di final AS Terbuka lalu. Namun, cedera memaksa petenis Spanyol itu mundur dari Shanghai Masters yang mulai digelar pekan ini, di mana Sinner akan tampil sebagai unggulan utama. (I-3)
